Alasan Universitas Atma Jaya Ekspansi ke BSD

marketeers article
Meningkatnya kebutuhan sarana edukasi membuat Yayasan Atma Jaya turut berekspansi dengan membuka kampus ketiga Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Universitas yang berdiri sejak tahun 1960 itu akan menempati lahan seluas 20 hektare yang di dalamnya akan berdiri gedung perkuliahan berkonsep hijau. 
 
“Rencananya, sekitar 50% wilayah kampus akan diisi oleh taman hijau dan hutan. Kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat tidak diperbolehkan masuk wilayah kampus. Sehingga, mahasiswa bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki,” jelas Lanny W. Pandjaitan, Rektor Unika Atma Jaya saat melakukan peletakan batu pertama kampus ketiga Unika Atma Jaya, Tangerang, Selasa (10/8/2015). 
 
Ia pun menjelaskan, pembangunan kampus bakal ditempuh dalam beberapa tahap. Pada fase pertama, pihaknya akan membangun gedung perkuliahan seluas 27.000 m2 di atas lahan delapan hektare. Proses pembangunan fisik pun akan memakan waktu sekitar 1,5 tahun, termasuk proses perizinan.  “Maka, diperkirakan menjelang akhir tahun 2016 tahapan pertama akan selesai dibangun. Sehingga, tahun ajaran 2017-2018, perkuliahan bisa dimulai di gedung yang baru,” kata Lanny. 
 
Bangunan tahap pertama ini dapat menampung kurang lebih 1.795 mahasiswa. Dengan begitu, akan ada perpindahan aktivitas belajar-mengajar dari Kampus Unika Atma Jaya Semanggi, Jakarta, ke kampus ketiga tersebut. Adapun urutan kepindahan diawali dengan Fakultas Teknobiologi dan Fakultas Teknik. Kemudian, Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta yang terakhir adalah Fakultas Pendidikan dan Bahasa.
 
Ketua Yayasan Atma Jaya Aswin Wirjadi menyatakan, pembangunan gedung kampus yang baru ini tidak sekadar untuk pemenuhan ruang kuliah saja, tetapi juga membangun lingkungan yang kondusif untuk perkembangan pendidikan sumber daya manusia. Harapannya, bisa semakin banyak anak muda yang bisa mengenyam pendidikan tinggi di Unika Atma Jaya. “Saat ini, sudah 11 ribu mahasiswa, kami ingin mengembangkan sekitar 20 ribu mahasiswa. Mereka akan diberikan ruang bergerak yang leluasa sekitar 11 meter persegi per mahasiswa,” terang Aswin.
 
Pembangunan kampus ketiga ini akan dijadikan sebagai Center for Human Development alias pusat aktivitas bagi seluruh mahasiswa S1 baik akademis maupun non akademis. Sementara, kampus pertama di Semanggi didedikasikan sebagai Center For Nation Development atau pusat pengembangan yang berfokus pada sinergi bisnis, pemerintah, dan masyarakat. Di sana, akan dibuat pengembangan pusat kajian, lembaga riset, dan studi pascasarjana. Sedangkan kampus kedua yang terletak di Pluit bakal dijadikan Center For Health Development.
 
Kampus ini tetap fokus menyediakan Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit Atma Jaya.  Kehadiran kampus ketiga Universitas Atma Jaya menambah daftar pilihan universitas yang ada di Tangerang Selatan. Beberapa kampus yang hadir di kawasan ini, antara lain Swiss German University, Prasetya Mulya Business School, University Liaison Indonesia, Universitas Multimedia Nusantara, STIE Bisnis Indonesia, Bina Nusantara, Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid, dan Institut Teknologi Indonesia.

    Related

    award
    SPSAwArDS