Pemain baru di sektor e-commerce Alfacart.com mencoba memanfaatkan jaringan ritel offline milik mereka Alfamart dengan menghadirkan konsep pembayaran online-to-offline (O2O). Di masa mudik Lebaran ini, Alfacart menjanjikan kepraktisan berbelanja online ketika masyarakat pulang ke kampung masing-masing.
“Pulang kampung sudah menjadi kebiasaan. Jadi, kami manfaatkan momen tersebut dengan menghadirkan layanan O2O serta Pick Up Point Alfacart.com. Belanja oleh-oleh untuk saudara di kampung tidak perlu repot dibawa di perjalanan, karena bisa dikirim ke gerai Alfamart paling dekat dengan kampung tujuan konsumen,” ujar CEO Alfacart.com Catherine Sutjahyo.
Menurut Catherine, membeli barang lalu membawanya di perjalanan akan sangat merepotkan baik menggunakan mobil pribadi atau umum. Ketidakpraktisan itu kemudian coba dipecahkan oleh Alfacart. Ketika konsumen membeli barang online di Alfacart.com, mereka bisa mengirimkannya ke gerai Alfamart terdekat dari alamat kampung halaman.
Itu artinya Alfacart benar-benar memanfaatkan gerai Alfamart yang jumlahnya sudah sangat masif di Indonesia, termasuk di pelosok-pelosok. Ketika sudah sampai di kampung, konsumen tinggal mengambilnya di gerai Alfamart terdekat. Selain itu, Alfacart.com juga menawarkan pembayaran bisa dilakukan ketika mengambil barang di Alfamart, bukan dibayar di muka baru dikirim.
Inovasi Alfacart ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan layanan dan awareness sebagai pemain baru di sektor ini. Mereka yakin, layanan ini juga dapat meningkatkan keamanan para pemudik di perjalanan karena beban barang bawaan.
“Dengan mengirim ke Alfamart juga kami janjikan kualitas barangnya tidak akan rusak dan terjaga,” ujar Haryo Suryo Putro, Chief Operating Officer & Chief Marketing Officer, Alfacart.com.
Editor: Sigit Kurniawan