Allianz Indonesia Catat Kinerja Dana Investasi Positif pada Tahun 2021
Allianz Life Indonesia mencatatkan kinerja positif terkait dana investasi yang mereka kelola sepanjang tahun 2021. Berdasarkan laporan keuangan kuartal keempat (Q4) tahun 2021, Allianz Life Indonesia membukukan Asset Under Management (AUM) sebesar Rp 44,2 triliun, yang bertumbuh sebesar 3,52% secara year on year (YoY).
“AUM ini termasuk dana kelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Allianz. Allianz Life Indonesia senantiasa menjaga kepercayaan nasabah untuk mengelola aset di 88 jenis fund, sementara dana yang dikelola terdiri dari investasi produk unit link sebesar 58%, asuransi jiwa dan kesehatan 22%, dan DPLK 20%,” kata Ni Made Daryanti, Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia, dalam keterangan resminya.
Raihan positif tersebut berlangsung di tengah tekanan pasar akibat pandemi, begitu juga dengan faktor kenaikan harga pokok serta komoditas energi sepanjang tahun 2021. Namun, pelonggaran kebijakan mobilitas serta capaian vaksinasi di Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berpengaruh langsung pada pasar obligasi.
Faktor lain yang mendorong kinerja positif pengelolaan dana investasi Allianz Life Indonesia, adalah performa pasar saham sepanjang tahun 2021. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan catatan positif dengan kenaikan sebesar 10,08% secara year to date pada pengujung tahun lalu. Bahkan, IHSG mampu mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada angka 6.754,46 pada November 2021.
Sejumlah tanda pemulihan ekonomi Indonesia turut mendorong preferensi investor, termasuk nasabah Allianz Indonesia untuk kembali kepada aset-aset yang lebih berisiko. Namun, Allianz Indonesia berkomitmen untuk mengoptimalkan kinerja dana investasi yang dikelola sepanjang tahun 2021.
Di sini, perusahaan akan mengutamakan mandat strategi masing-masing fund, sembari memperhatikan setiap aspek performa aset yang jadi underlying di setiap dana kelolaan tersebut. Allianz Life Indonesia juga rutin melakukan komunikasi mengenai dana kelolaan kepada nasabah, serta memberikan akses informasi secara mudah.
Allianz Life Indonesia memberikan informasi strategi dan kinerja investasi produk asuransi jiwa unit link lewat portal resmi, yang diperbarui per bulan. Upaya ini menjadi bentuk pendekatan persuasif dengan sifat edukasi, utamanya kepada pemegang produk asuransi jiwa unit link.
“Yang wajib diketahui oleh nasabah adalah apa saja kebutuhan mereka untuk menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai, lalu berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dan, seperti apa profil risiko yang dimiliki. Setelah itu, nasabah dapat memilih instrumen fund yang sesuai dengan hasil analisis tersebut,” ujar Head of Investment Communication & Fund Development Allianz Life Indonesia Meta Lakhsmi Permata Dewi.
Dengan ini, Allianz Life Indonesia optimistis dapat mempertahankan kinerja positif dana investasi pada tahun 2022. Perusahaan telah meningkatkan eksposur pada sektor komoditas dan siklikal seiring ekspektasi pemulihan ekonomi di Tanah Air. Selain itu, terdapat dua sektor yang diprediksi mendorong pertumbuhan ekonomi hingga tahun ini yakni Green Economy dan Digital Economy.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
