Peraturan pembatasan sosial cenderung berhasil melindungi kesehatan fisik para karyawan yang diharuskan untuk bekerja di rumah. Namun, peraturan ini nyatanya menimbulkan efek lain, salah satunya meningkatnya rasa cemas dan stress. Hal ini didorong dengan adanya perubahan rutinitas dan interaksi yang terjadi akibat pembatasan sosial.
Juanita Wibowo, Chief Human Resource Officer Allianz Indonesia mengatakan bahwa hal yang sama terjadi pada karyawannya. Allianz secara resmi memulai sistem kerja work from home sejak bulan Maret 2020. Selama periode ini, banyak karyawan yang mengalami masalah psikologi dan mental ringan yang dapat mempengaruhi hidup mereka, termasuk pekerjaan.
“Dalam sebuah bisnis, tidak dapat dipungkiri bahwa karyawan salah salah satu aset terpenting bagi perusahaan. Tidak heran dalam prosesnya, diperlukan pemenuhan fasilitas agar karyawan dapat hidup seimbang agar mereka dapat bekerja dengan baik, namun tidak mengabaikan hal-hal pribadi yang merupakan esensial untuk hidup mereka,” jelas Juanita.
Dalam mengatasi masalah ini, Allianz Indonesia meluncurkan Employee Asistance Program. Fasilitas employer branding ini merupakan program layanan konsultasi pribadi untuk karyawan. Allianz menghadirkan psikolog profesional untuk membantu karyawannya yang mengalami masalah, baik terkait lingkungan kantor maupun kehidupan pribadi.
Dalam implementasi kerjanya, Employee Assitance Program akan melakukan konsultasi one-on-one oleh psikolog yang sudah ditunjuk. Dalam konsultasi tersebut, mereka disarankan untuk mengklarifikasi masalah, mengidentifikasi, dan mengeksplorasi opsi solusi atas masalah tersebut.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Juanita, layanan ini dilakukan secara konstruktif sehingga karyawan dapat menemukan solusi yang baik tanpa harus menanggung risiko,
“Kami juga menjamin kerahasiaan informasi karyawan yang melakukan konsultasi. Hal ini menjasi asuransi kami terhadap keamanan dan kepercayaan diri karyawan, sehingga mereka tidak merasa malu untuk menceritakan masalahnya dan mencari solusi dengan para profesional,” paparnya.
Meskipun diluncurkan di tengah masa pandemi Juanita memastikan layanan ini merupakan fasilitas tetap perusahaan. Namun, selama masa PSBB, Allianz menerapkan sistem konsultasi virtual. Nantinya saat kegiatan kantor dapat dijalankan dengan normal. konsultasi dapat langsung dilakukan di kantor.
“Sejauh ini, feedback yang diberikan karyawan atas program ini sangat baik dan mendapatkan nilai Net Promoter Score yang sangat tinggi. Lewat program ini juga kami berusaha untuk meningkatkan engagement antara perusahaan dan karyawan sehingga akan tercipta lingkungan kerja yang sehat,” tutup Juanita.
Editor: Ramadhan Triwijanarko