PT PLN (Persero) berkomitmen untuk mendukung kemudahan para pelaku usaha perikanan di Banjarmasin melalui Anjungan Listrik Mandiri (ALMA). Kehadiran anjungan ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha ikan untuk mengembangkan bisnisnya secara efisien saat melakukan kegiatan di pelabuhan.
Tonny Bellamy, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menjelaskan, ALMA berperan untuk memudahkan akses listrik bagi para pelaku usaha, yang mana sebelumnya menggunakan genset sebagai sumber energi. Para pelaku usaha ikan dapat memanfaatkan anjungan listrik ini guna penerangan kapal, cold storage, maupun kebutuhan listrik lainnya di wilayah lokasi pelabuhan, dermaga, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dan pemukiman warga sekitar.
“Ini bentuk konkret pelaksanaan program Electrifying Marine yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan untuk memenuhi kebutuhan layanan listrik,” ujar Tonny dikutip dari PLN.
Perusahaan yakin kehadiran ALMA di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, yang menjadi anjungan pertama di Kalimantan Selatan, akan berperan sebagai solusi dari masalah kebutuhan para pelaku usaha perikanan. Selain itu, anjungan tersebut menjadi sebuah efisiensi biaya operasional kapal ikan ataupun kapal yang bersandar sehingga memberikan dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia.
“Dengan ALMA, diharapkan biaya operasional akibat pengoperasian genset saat sandar dapat diminimalkan, selain itu bising dan polusi akibat gas buang pembakaran BBM genset dapat dikurangi karena telah diganti menjadi listrik,” ujar Tonny.
Biaya operasional penggunaan genset dapat diminimalisasi oleh sisi pelanggan melalui kehadiran ALMA. Implementasi anjungan listrik tersebut dinilai dapat menjadi dukungan untuk layanan listrik yang lebih efisien, terjangkau, dan andal. Hal ini juga dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi sekaligus sebagai bentuk transformasi dalam pilar Customer Focus dan Innovative.
Syaiful Azhari, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kalimantan Selatan turut menyatakan apresiasi uaya PLN dalam pembangunan ALMA. Selain memudahkan akses listrik dan meminimalisasi biaya, ALMA juga dapat mengurangi polusi dan mendukung program Borneo Green Environment, yang mana merupakan sinergi pembangunan.
“Kehadiran ALMA docking station ini memang layak diapresiasi, semoga dengan adanya ALMA ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi mereka yang memiliki kapal, dan melakukan aktivitas docking bongkar muat di Pelabuhan,” tutur Syaiful.
Editor: Ranto Rajagukguk