PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank menggandeng PT Maulana Karya Persada (MKP) guna memperluas jaringan supply chain financing perusahaan. Pembiayaan melalui supply chain ini menjadi langkah strategis Amar Bank dalam memperluas jangkauannya dalam memberikan modal usaha kepada para supplier yang telah terbukti rekam jejaknya dan telah melewati seleksi dari MKP.
MKP sendiri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri minyak kelapa sawit (CPO) dan produk turunannya yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan, seperti cangkang kelapa sawit, kernel shell, dan tandan kelapa sawit. MKP telah eksis sejak 2012 dan memiliki dua pabrik kelapa sawit di Kalimantan Barat.
Kerja sama ini bernilai ratusan miliar dan akan digunakan untuk mendukung perkembangan unit bisnis, yang pada gilirannya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional dengan melibatkan puluhan hingga ratusan pelaku usaha di segmen ritel dan UKM. Kedua perusahaan tidak memerinci berapa besar nilai kerja sama keduanya.
BACA JUGA: Amar Bank Luncurkan Fitur Tabungan Brankas, Ada Perlindungan Berlapis
“Melalui kerja sama seperti dengan MKP ini, kami yakin dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Strategi ini akan terus kami lakukan untuk menjangkau lebih banyak lagi mitra bisnis yang akan memfasilitasi pendanaan rantai pasokan agar dapat diakses oleh lebih banyak pelaku UKM,” kata Eka Banyuaji, Direktur Korporasi, Komersial, dan Operasional PT Bank Amar Indonesia Tbk dalam siaran pers, Jumat (24/2/2024).
Pada acara penandatanganan kerja sama antara Amar Bank dan MKP, terjalin komitmen bersama yang akan mendukung kegiatan bisnis dari rantai usaha MKP sebagai mitra kunci untuk memungkinkan para supplier mengakses pendanaan dari Amar Bank. Kedua belah pihak yakin bahwa kerjasama ini akan mendorong pertumbuhan unit usaha para supplier di segmen UKM.
BACA JUGA: Perkuat Inklusi Keuangan UKM, Investree Akuisisi Saham Amar Bank
Dalam mekanisme kerja sama pembiayaan melalui rantai pasokan ini, proses seleksi awal untuk calon mitra bisnis telah dilakukan oleh Amar Bank dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk status perusahaan yang memiliki rantai pemasok dan distributor aktif untuk pendanaan produktif, dengan plafon yang dapat mencapai di atas Rp 25 miliar.
Editor: Ranto Rajagukguk