PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dan Flip berkolaborasi dalam menghadirkan produk pendanaan produktif yang menggunakan sistem crowdfunding di aplikasi Flip. Adapun tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk mendorong minat pasar retail dalam mendukung penyaluran modal bagi UKM di pedesaan.
Produk pendanaan produktif dengan sistem crowdfunding adalah salah satu produk yang memungkinkan pendana untuk mendanai satu atau lebih dari peminjam dana di satu platform secara kolektif dengan modal yang terjangkau. Melalui Flip, pendana dapat menyalurkan modal ke beberapa mitra usaha ultra mikro sekaligus dengan kualitas portofolio yang baik dan memperoleh bagi hasil yang dibayarkan secara mingguan.
Julie Fauzie selaku Chief Funding Officer Amartha menyampaikan kolaborasi Amartha dan Flip bertujuan untuk memperluas akses pendanaan bagi UKM lewat teknologi yang inklusif.
BACA JUGA Bidik Segmen Perempuan, BCA Digital Gandeng Amartha
“Dengan skema crowdfunding, pendana bisa mendanai mulai dari Rp 100.000, sangat terjangkau sehingga diharapkan dapat menarik pendana retail yang lebih masif untuk mendiversifikasikan portofolionya pada pendanaan produktif,” kata Julie Fauzie dikutip dari laporannya.
Potensi pendanaan dari kanal retail untuk mengakselerasi pertumbuhan UKM masih sangat besar. Dengan terjalinnya kolaborasi dari berbagai institusi diharapkan para pelaku UKM bisa mendapatkan kesempatan untuk mengakses pembiayaan yang lebih luas sehingga dapat terwujud kesejahteraan yang merata.
Henri Halim VP Enterprise Growth & Business Development Flip menjelaskan kolaborasi Amartha dan Flip ini merupakan wujud komitmen Flip dalam mendukung kemajuan UKM lokal untuk terus tumbuh serta dukungan demi meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
BACA JUGA Hingga Februari 2023, Fintech Lending Salurkan Pendanaan Rp 564 Triliun
“Flip optimis kemudahan teknologi yang kami hadirkan dapat menarik lebih banyak pendana pemula untuk mulai mendiverisifikasi portofolionya dengan mendanai UMKM lewat fitur pendanaan Amartha di Flip. Saat ini, fitur pendanaan Amartha dapat digunakan oleh beberapa pengguna Flip,” ujar Henri.
Hingga saat ini secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan permodalan lebih dari Rp 12 triliun kepada 1,7 juta mitra usaha di 35.000 desa di Indonesia. Sebagai mitra kolaborasi, Flip telah membantu transaksi masyarakat hingga triliunan rupiah tiap bulannya dan juga membantu lebih dari 12 juta pengguna individu menghemat dengan total triliunan rupiah dari solusi transfer antarbank dan top-up e-wallet.
“Amartha dan Flip optimis kolaborasi ini dapat mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia serta diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk menjalin kolaborasi dan mendukung UMKM Indonesia,” tutur Julie.
Editor: Ranto Rajagukguk