Amartha Gandeng Bank Sulselbar untuk Percepatan Distribusi Dana

marketeers article

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) tercatat telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 450 miliar di wilayah Sulawesi. Hal ini menunjukkan peningkatan hingga 96% jika dibandingkan pada tahun 2020 yaitu sekitar Rp 230 miliar.

Melihat adanya potensi untuk terus tumbuh dan mempercepat penyaluran modal bagi para mitranya. Amartha pun menggandeng Bank Pembangunan Daerah Sulselbar. Kolaborasi strategis keduanya akan menghasilkan akses permodalan bagi perempuan pengusaha mikro di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

“Kami terus berupaya untuk ikut membangun potensi daerah dan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) lokal. Kerja sama dengan AMartha menjadi salah satu usaha kami untuk mewujudkan akselerasi digital UKM,” tutur Direktur TI dan Operasional Bank Sulselbar Irmayanti Sulthan.

Bank Sulselbar menargetkan 6.600 user UKM dalam setahun dengan maksimal pencairan Rp 15 juta per user untuk tenor maksimal satu tahun. Sehingga, diharapkan target realisasi kolaborasi pola channeling dapat mencapai Rp 100 miliar.

Secara umum, Amartha menargetkan penyaluran sebesar Rp 2,5 triliun hingga akhir tahun 2021 di seluruh wilayah operasional Amartha. Sedangkan untuk wilayah Sulawesi, Amartha menargetkan penyaluran dana mencapai Rp 600 miliar hingga akhir tahun 2021.

“Amartha sangat optimistis untuk menggarap pasar Sulawesi. Dengan adanya kolaborasi bersama Bank Sulselbar, kami berharap kerja sama ini dapat menjadi penggerak bagi instansi lainnya untuk bersama-sama menciptakan dampak sosial dan ekonomi melalui fintech seperti Amartha”, pungkas Aria Widyanto, Chief Risk & Sustainability Officer Amartha.

Related

award
SPSAwArDS