Review palsu tentang produk tertentu sama halnya dengan tindak penipuan kepada konsumen. Alasannya, review yang biasanya ditulis oleh para oknum bayaran tersebut mengandung informasi yang tidak jujur. Lagi-lagi, konsumenlah yang menjadi korban dari tindakan yang tidak bertanggung jawab ini.
Menyikapi permasalahan ini, Amazon sebagai salah satu marketplace terbesar dikabarkan tengah menggugat 1.000 penulis review palsu yang diduga meminta bayaran perihal penulisan review produk di Amazon.
Dilansir dari Mashable, Amazon berurusan dengan situs benama Fiverr.com yang kabarnya termasuk salah satu situs yang menawarkan jasa penulisan review palsu dengan bayaran sebesar US$ 5 per review. Namun, Amazon lebih fokus kepada oknum penulis review palsu tersebut secara personal yang dalam gugatan Amazon disebuh sebagai “John Doe”.
Bukan hanya memberikan informasi yang tidak benar dan cenderung melebih-lebihkan serta menjatuhkan kompetitor, review palsu yang ditulis oleh para John Doe ini pun memang sengaja diberikan bintang lima sehingga pelanggan lebih mudah percaya dengan review tersebut.
Amazon menduga salah satu orang yang menulis review palsu tersebut telah berhasil memanipulasi sistem mereka sehingga review itu muncul sebagai review yang sifatnya dapat dipercaya. Bagi bisnis sekelas Amazon yang bergerak dalam bidang online, review atau ulasan jelas menjadi hal yang krusial.
Pasalnya, tak banyak konsumen yang percaya dengan mekanisme belanja online yang mengandung banyak risiko. Belanja online sangat mengandalkan kepercayaan dan komentar dari para pengguna produk. Hal ini mampu memengaruhi keputusan pembelian terhadap produk tertentu.
Permasalahan review palsu ini dirasa Amazon cukup meresahkan walaupun jumlahnya termasuk yang tidak banyak. Meski demikian, tetap saja hal ini mampu menurunkan kepercayaan pelanggan dan penjual terhadap Amazon. Pada akhirnya, situasi ini menggiring kepada rusaknya nama baik Amazon sebagai marketplace yang ternyata dipenuhi dengan aktivitas review yang mengelabui konsumen.
Dengan begitu, keputusan Amazon untuk menggugat 1.000 penulis review palsu ini tak lain adalah upaya Amazon dalam menjaga kepercayaan pelanggan yang diakuinya merupakan hal yang tidak mudah untuk diraih di industri online marketing seperti sekarang.
Editor: Sigit Kurniawan
