Ambisi Lenovo Bawa Motorola Jadi Pemain Smartphone Terbesar Ketiga

marketeers article
Ambisi Lenovo Bawa Motorola Jadi Pemain Smartphone Terbesar Ketiga. (FOTO: Lenovo)

Motorola berpeluang menjadi pemain smartphone terbesar ketiga di dunia dalam tiga tahun mendatang. Hal itu diungkapkan oleh pejabat tinggi Lenovo, yang merupakan pemilik merek tersebut.

Dilansir dari Reuters, Jumat (19/1/2024), Lenovo, produsen personal computer (PC) terbesar di dunia membeli Motorola dari Google pada tahun 2014. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan itu berusaha meningkatkan merek tersebut dan memosisikannya sebagai pemain smartphone kelas atas untuk bersaing dengan Samsung dan Apple.

Pada tahun 2020, Lenovo meluncurkan kembali Motorola Razr yang ikonik sebagai smartphone lipat. Matthew Zielinski, executive vice president di Lenovo mengatakan perusahaan telah mengubah bisnis Motorola dan sangat memprioritaskannya, serta telah membuahkan hasil.

BACA JUGA: Lenovo Rilis ThinkBook 14S Yoga Gen 3, Harga Rp 19 Jutaan

“Saya berani bertaruh bahwa dalam tiga tahun ke depan kami akan menjadi nomor tiga di seluruh dunia,” kata Zielinski.

Apple dan Samsung adalah dua pemain terbesar di pasar smartphone global dengan pangsa pasar gabungan sekitar 40%. Motorola dan Lenovo bersama-sama memiliki sekitar 4% pangsa pasar pada kuartal III 2023, menjadikannya pemain terbesar kedelapan secara global, menurut Counterpoint Research.

Namun, mereka telah menemukan kesuksesan di pasar tertentu. Di Amerika Serikat (AS), Motorola adalah vendor smartphone terbesar ketiga berdasarkan pangsa pasar. 

BACA JUGA: Lenovo Y9000K 2023, Laptop Gaming dengan Liquid Based Cooling

Di Amerika Latin, Motorola adalah pemain terbesar kedua. Zielinski mengatakan perusahaan ditargetkan untuk meningkatkan pangsa pasarnya secara geografis. Dia menilai Motorola ingin tumbuh secara stabil di pasar tempatnya berada hingga mencapai pangsa pasar 10%.

Untuk mendorong pasar di India, Zielinski menambahkan Lenovo siap untuk meningkatkan pabrik manufakturnya di Pondicherry, jika perlu. Pemerintah India telah berusaha agar produsen elektronik memproduksi barang-barang mereka di India. Apple misalnya, telah meningkatkan produksi iPhone-nya di India.

“Kami akan memasang taruhan sebanyak yang kami bisa karena menurut kami pertumbuhan populasi India sangat fantastis, dan mereka adalah orang-orang yang luar biasa,” ucapnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related