Setelah sukses dengan perhelatan seni bertajuk Simfoni Lavani, Amero Jewellery kembali menghadirkan pertunjukan seni dengan tajuk “Pagelaran Kolosal Borobudur Untuk Indonesia”.
Pertunjukan seni ini akan diadakan pada 26 Agustus 2023 di area Taman Air Mancur, Plaza Senayan dengan dipentaskan oleh kelompok Swara Gembira dengan penampilan spesial dari Kunto Aji.
Gelaran seni ini juga akan menandai peluncuran Lavani Series terbaru. Peter Agus Wijaya, CEO Amero Jewellery menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya kembali mengeksplor keindahan dari Borobudur yang dihadirkan dalam bentuk koleksi terbaru.
BACA JUGA Disney Indonesia Rayakan HUT Ke-100 dengan Menggandeng 54 Merek Lokal
“Simfoni Lavani merupakan bentuk apresiasi dari Lavani terhadap nilai-nilai budaya Borobudur kepada Indonesia dan juga kancah Internasional,” ujar Peter, dikutip dari laporannya.
Lavani membawa inspirasi dari Dove Tail sebagai simbolisasi penyatuan dan keagungan untuk dapat hidup dengan baik. Dalam series terbaru ini, Lavani mengambil Rhombus dan Batik Kawung sebagai inspirasi untuk memaknai borobudur sebagai peradaban yang utuh dan lengkap.
Rangkaian koleksi terbaru ini dihadirkan dalam aneka bentuk perhiasan seperti cincin, anting, gelang, kalung dan liontin.
Koleksi Lavani Series ini akan dipamerkan di booth Amero Jewellery mulai dari 25 Agustus hingga 5 September 2023 di dalam area Plaza Senayan untuk memberikan pengalaman pada pelanggan yang ingin melihat koleksi terbaru dari pagelaran Simfoni Lavani.
BACA JUGA Frank & Co. Hadirkan Special Product Collections 27th Anniversary
Pelanggan diharapkan bisa merasakan value dari konsep Lavani dalam menerjemahkan kemajuan budaya Indonesia di setiap produk Lavani Series.
Dalam rangkaian acara tersebut juga akan dihadiri oleh beberapa artis ternama seperti Rachel Amanda, Lutesha, Mawar de Jongh, Sarah Tumiwa dan Lystia Novilda.
Selain itu akan ada pengumuman pemenang Lavani Design Competition yang diprakarsai oleh Amero Jewellery dan Lavani. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 400-an peserta yang terbagi menjadi kategori mahasiswa dan peserta umum.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
