Perkembangan teknologi membuat berbagai lanskap bisnis berubah, termasuk di industri jasa pengiriman. Agar tetap eksis, perusahaan-perusahaan wajib segera mengadopsi teknologi yang sesuai dengan masa kini.
TIKI, salah satu perusahaan jasa pengiriman terbesar di Indonesia, pun tidak bisa mengelak dari perubahan ini. Cara pandang TIKI terhadap teknologi adalah pada pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan customer intimacy atau mengedepankan kebutuhan dan kepentingan konsumen. Kemudian, untuk product leadership atau variasi dan inovasi produk & layanan serta operational excellence yang berarti kualitas pelayanan terbaik dengan kapabilitas operasional yang mumpuni.
Rocky Nagoya, Sales & Marketing Director TIKI mengatakan, memasuki era digital dan revolusi industri saat ini, jasa pengiriman mengalami perubahan lanskap bisnis yang sangat cepat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Munculnya e-commerce telah memberdayakan konsumen, yang sekarang dapat mencari produk dari mana saja di dunia atau membandingkan harga hanya melalui smartphone.
“Ketika konsumen menjadi lebih terbiasa dengan layanan digital, mereka berharap untuk menerima kualitas dan fleksibilitas layanan yang sama dari industri lainnya. Tidak lagi cukup bagi perusahaan logistik untuk mengirimkan barang tepat waktu, mereka sekarang juga perlu menawarkan layanan multiplatform berbasis digital untuk mendekatkan perusahaan dan produknya dengan pelanggan,” kata Rocky dalam siaran persnya.
Ia menambahkan, TIKI telah lama mengembangkan inovasi layanan berbasis teknologi dan memastikan setiap titik kontak dengan pelanggan mulai dari drop off dan pemesanan layanan, perjalanan barang hingga sampai ke tempat tujuan dapat diakses secara mudah dan transparan di mana saja dan kapan saja. Pemanfaatan internet of things (IoT) memungkinkan TIKI meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam melayani kebutuhan pengiriman pelangan, meningkatkan transparansi dan visibilitas barang kiriman yang lebih baik dan real time, dan melakukan analisa data yang lebih akurat untuk pengambilan keputusan yang tepat sasaran.
TIKI telah mengembangkan platform pengiriman online terintegrasi. Platform ini dapat memetakan perjalanan konsumen dan memberikan kemudahaan transaksi bagi pelanggan hanya dalam satu aplikasi platform mulai dari menghitung biaya kiriman, melakukan pemesanan (booking) pengambilan barang kiriman (pick-up), serta melakukan pelacakan status kiriman secara real-time.
“Tidak hanya itu, dengan teknologi yang terintegrasi dan real-time, memungkinkan TIKI memberikan notifikasi atau pemberitahuan kepada pelanggan sesaat setelah paket kiriman tiba di tempat tujuan. Pelanggan dapat memperoleh detil informasi siapa penerima paket, pukul berapa diterima dan tanda tangan digital si penerima – memberikan kenyamanan lebih kepada pelanggan bertransaksi dengan TIKI,” tambah Rocky.
Inovasi produk dan layanan berbasis teknologi menjadi pembeda TIKI di industri jasa pengiriman dengan beberapa layanan unggulan antara lain JEMPOL (Jemput Online). Aplikasi ini memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan di manapun dan kurir TIKI akan datang menjemput barang kiriman di lokasi yang ditetapkan pelanggan tanpa dikenakan biaya tambahan.
Lalu, ada TIKIMobile yang mana konsumen dapat mengetahui besaran biaya kiriman, mengetahui kode pos, melakukan pemesanan dan melakukan pelacakan secara real time status barang kiriman dalam satu aplikasi. Kemudian, TIKI Online Booking(TOB) memungkinkan pelanggan melakukan pemesanaan melalui website. Ada juga SMS Notificationdimana TIKI secara proaktif mengirimkan notifikasi secara otomatis terkait status kiriman kepada pengirim dan penerima.
“Kami memiliki tenaga ahli yang kompeten di bidang teknologi informasi dan bangga bahwa seluruh pengembangan teknologi dilakukan oleh staf IT perusahaan. Menjadikan TIKI sebagai salah satu perusahaan jasa pengiriman terdepan dalam hal inovasi teknologi,” tutup Rocky.