Anak Cerebral Palsy Pamerkan Lukisan di JMW 2019

marketeers article
Gallery of modern art with visitors. Abstract paintings hanging on wall in exhibition or museum room.

Sudah banyak bukti menunjukkan bahwa keterbatasan fisik dan “kekhususan” yang seseorang alami tidak menjadi penghalang untuk berkarya dan berprestasi. Hal inilah yang terjadi pada Randy Jeremy Toh yang menderita cerebral palsy non verbal sejak bayi. Namun, Randy membuktikan bahwa dirinya bisa menghasilkan karya-karya lukis istimewa.

Akibat cerebral palsy yang dideritanya, Randy tidak bisa berjalan, melihat, bahka tidak bisa makan sendiri. Namun, di bawah asuhan Sang Ibu, Vivie Jericho, kini Randy bisa beraktivitas secara mandiri walaupun masih sangat terbatas. Hingga akhirnya Randy mulai menghasilkan karya-karya lukis bergaya abstrak. Remaja 17 tahun ini bahkan pernah terlibat dalam pameran lukisan di Jepang beberapa waktu lalu.

Flower For Mommy, Earth Should Be Fine, The Energy of Blossom Heart, God’s Creation, Love Can Be in Many Colour and Shape merupakan karya Randy yang mengagumkan. Randy menuangkan karya lukis sebagai refleksi instingnya. Randy secara natural menggunakan jarinya sebagai kuas di atas kanvas. Hingga kini, Randy sudah menghasilkan 33 karya. Semua karyanya original tanpa ada finishing touch dari siapa pun.

“Randy mulai melukis sejak 11 tahun lalu.  Dia sangat tidak suka saat ada orang yang menyentuh gambarnya. Sampai saat ini, semua lukisan Randy adalah asli buatan tangannya sendiri. Kami sebagai orang tua hanya bisa dan boleh membuatkan bingkai,” ujar Vivie, Ibu Randy sekaligus Vice President MarkPlus, Inc.

Enam karya Randy akan ditampilkan di acara Jakarta Marketing Week pada 24-30 April di Area Mozaik Walk, Kota Kasablanka.

Related