Bicara Manado tentu tidak lepas dari Bunaken dan nikmatnya kuliner di sana. Namun secara potensi, anak muda Manado menyimpan jutaan potensi untuk membangun Manado lebih maju lagi.
Hal ini disampaikan oleh Yohanis Waworuntu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Manado. “Anak muda Manado itu tidak kalah dengan anak muda Jakarta dan Bandung,” ujarnya dalam acara The NextDev di Manado (6/9/2016).
Yohanis menilai saat ini anak muda Manado meskipu jauh dari pusat pemerintahan dan teknologi sudah sangat terbuka pikirannya terhadap permasalahan teknologi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya Relawan TIK yang siap membantu program smart city yang sedang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Manado.
“Relawan ini benar-benar sukarela memberikan masukan dan aplikasi yang bisa diterapkan untuk kepentingan bersama. Mereka ini berkolaborasi dengan pemerintah menuju misi Manado Smart City,” tambahnya.
Melihat banyak anak muda yang mempunyai keinginan untuk membangun startup, Yohanis berpesan agar anak muda Manado membangun startup yang benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat. Beberapa sektor yang disebutkan adalah masalah sampah, transportasi, dan kesehatan.
“Yang penting itu dulu. Seperti pesan bapak Walikota jangan muluk-muluk yang besar tapi hasilnya nol. Buat yang sederhana dan menyentuh serta bisa melayani masyarakat,” pungkasnya.
