Kabar baik bagi pengguna Android. Android 15 yang akan datang dikabarkan dapat memberikan peningkatan daya baterai hingga tiga jam pada perangkat Anda.
Fitur ini akan sangat berguna bagi mereka yang sering mengalami kehabisan baterai di tengah aktivitas sehari-hari. Menurut laporan TechRadar (20/5/2024), pengembangan Android 15 fokus pada optimalisasi efisiensi daya.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memperbaiki manajemen proses latar belakang. Proses ini akan mengurangi penggunaan daya oleh aplikasi yang tidak aktif namun tetap berjalan di latar belakang.
Selain itu, sistem operasi baru ini akan membawa peningkatan dalam penggunaan energi pada aplikasi yang sering digunakan, sehingga mengurangi beban pada baterai.
BACA JUGA: Google Dikabarkan Sedang Uji Coba ChromeOS di Android
Google juga dikabarkan akan memperkenalkan fitur baru yang dinamakan “hibernasi aplikasi”. Fitur ini akan secara otomatis menempatkan aplikasi yang jarang digunakan dalam mode hibernasi, yang meminimalkan penggunaan daya dan menghemat baterai secara signifikan.
Selain itu, optimasi dalam penggunaan layar dan fitur konektivitas juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan daya tahan baterai. Dengan semua peningkatan ini, Android 15 menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih lama dalam hal daya tahan baterai.
Pengguna tidak hanya dapat menikmati perangkat mereka lebih lama, tetapi juga dapat merasa lebih aman karena tidak perlu khawatir tentang baterai yang cepat habis.
Fitur-fitur baru ini menjadikan Android 15 sebagai pembaruan yang sangat dinantikan, terutama bagi mereka yang sering berada dalam perjalanan atau jauh dari sumber daya listrik.
BACA JUGA: Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta di Google Maps secara Real-Time
Kalau ditanya kapan Android 15 akan dirilis, Google juga belum memberitahukan kapan sistem operasi terbaru ini akan bisa digunakan oleh publik. Namun, jika mengacu pada Android sebelumnya yang dirilis pada Oktober 2023, kemungkinan besar ini juga akan menjadi periode peluncuran sistem operasi baru ini.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz