Kehadiran aktivitas marketing di dunia digital telah mengalami banyak perubahan. Mulai dari sekadar banner ads yang mengganggu, beriklan di halaman pertama Google, sharing konten di media sosial, hingga menjadi bintang di YouTube. Bisa dikatakan, saat ini sudah semakin tidak terbilang cara untuk mempromosikan produk, services, dan merek secara online di kanal digital marketing.
Dalam beberapa tahun belakangan, jejaring sosial tumbuh cukup signifikan dari sudut pandang dunia pemasaran. Di Facebook, misalnya, pemasar bisa melakukan targeting secara mendetail. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Econsultancy and Adobe terhadap 35 ribu marketeer dunia mengenai bagaimana mereka memanfaatkan kanal marketing yang ada, media sosial masih menduduki posisi teratas yang paling dipilih oleh merek pada tahun 2017 ini.
Menurut data tersebut, 56% dari marketeer berencana menaikkan anggaran mereka ke media sosial. Content Marketing dan personalization juga menjadi pilihan banyak pemasar. Lebih lanjut, berikut ini bagan yang diolah oleh Statista mengenai anggaran digital marketing pada tahun 2017.