Angka ‘Match’ Pengguna Tinder di Indonesia Naik 29%

marketeers article

Tinder merupakan aplikasi untuk mencari teman yang digemari banyak kalangan, termasuk di Indonesia. Pada tanggal 12 April lalu pengguna Tinder di Indonesia tercatat mencatatkan peningkatan pengiriman pesan di platform Tinder hingga 61% dari hari biasanya.

Selain itu, dari pengiriman pesan yang terjadi ternyata lebih banyak dilakukan oleh Gen Z dengan rata-rata 64% lebih banyak dibandingkan pengguna yang berusia di atas 26 tahun. Jumlah kecocokan antar pengguna Tinder di Indonesia selama masa di PSBB bertambah hingga 29%.

Penggunaan masker menjadi topik palingg populer di Tinder. Beberapa pengguna Tinder memamerkan kebiasaan penggunaan masker mereka secara rutin atau mencari kesamaan pandangan dalam penggunaan masker.

Tinder baru-baru ini meluncurkan layanan Face to Face Video Chat. Dengan fitur ini, Tinder memberikan pengalaman kepada penggunanya untuk semakin mudah mencari teman di platformnya. Layanan video dari Tinder sudah bisa dirasakan di beberapa negara termasuk Indonesia, untuk mencoba fitur yang terdapat di aplikasi Tinder. Dengan layanan ini Tinder menjamin isu keamanan pengguna.

Tinder menyadari berkenalan dengan orang lain di dunia maya membutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi. “Fitur ini memprioritaskan hak pengguna agar mereka tetap merasa nyaman ketika memutuskan untuk melangkah ke tahap lebih lanjut dari sekadar chat, jika dari masing-masing pengguna merasa waktunya sudah tepat.,” ujar Rory Kozoll, Head of Trust and Safety Product at Tinder.

Rory juga menjelaskan bahwa Tinder memberikan hak kendali kepada pengguna untuk melakukan video call. Proses video call hanya bisa terjadi ketika pengguna telah menyukai satu sama lain

Related

award
SPSAwArDS