Antara Nike dan Adidas, Siapa yang Mendominasi?

marketeers article

Kompetisi antarprodusen sneaker di pasar kian memanas seiring dengan tren sneaker yang kian beragam, tak terkecuali Nike dan Adidas. Persaingan antara dua merek yang telah menggaungkan nama mereka di pasar ini terbilang begitu kompetitif. Lalu, merek mana yang saat ini lebih menguasai pasar?

Adidas berhasil membukukan pendapatan hingga 23% dalam kuartal terakhir. Pascameluncurkan sepatu lari dan kasual berteknologi Ultra Boost pada tahun 2013, Adidas mampu merebut pasar. Jeremy Bowman dalam The Motley Fool melaporkan, penjualan sneaker Adidas melonjak setelah Kanye West mengenakan sepasang sepatu ini saat konser pada tahun 2015. Alhasil, sneaker keluaran Adidas ini pun terjual habis secara online.

Photo Credits: Hypebeast.com

Tak berhenti sampai di situ, Adidas melanjutkan respons positif dari teknologi boost ini dengan meluncurkan Adidas NMD. Inovasi ini mengantarkan Adidas untuk berjuang memenuhi lonjakan permintaan pasar. Adidas pun berhasil memotong waktu produksi dari 18 bulan menjadi dua bulan saja.

Persoalan produksi nampak menjadi kendala bagi Nike. Pasalnya, perusahaan sneaker asal Amerika ini kerap menerima kritik atas keterlambatan proses produksi dan inovasi. Business Insider melansir, ini yang menyebabkan Nike kehilangan pangsa pasar dari Adidas yang mampu mengenali tren lebih awal dan memiliki kemampuan untuk melakukan produksi dalam skala besar dan waktu yang singkat.

Fondasi Pertahanan Nike dalam Kategori Sports

Kondisi Nike diprediksi Analis Wedbush Securities Christopher Svezia akan segera bangkit. Pendapat Christopher sejalan dengan pengamatan Analis Jefferies. “Nike berhasil merebut kembali popularitas di pasar melalui produk Nike’s Air VaporMax dan Air VaporMax Plus. Dari survei yang dilakukan terhadap footwear retailers, 80% dari mereka mengatakan Nike masih menjadi brand terkuat untuk sepatu running. Pesentase ini menunjukkan peningkatan popularitas Nike sebesar 5% dibandingkan survei terdahulu,” ujar Christopher.

Photo Credits: Nike

Nike pun dikatakan masih menjadi leader untuk kategori sneaker dalam dunia basket. Hal ini tak terlepas dari strategi mereka dalam mengeluarkan produk dengan menggandeng atlet basket berpopuaritas tinggi, seperti Lebron James, Kyrie Irving, dan Paul George.

Tanda-tanda kebangkitan Nike pun dikatakan Jefferies didukung dengan tren retro yang mulai kembali terlihat. Nike Jordan telah berkontribusi 11% bagi penjualan Nike pada tahun 2017. Brand ini merepresentasikan porsi terbesar kedua dalam penjualan Nike, dan menjadi bagian dari sepuluh besar sepatu dengan penjualan tertinggi pada tahun ini,” ungkap Jefferies.

Persaingan yang kompetitif antara kedua merek sneaker ini pun kian memanas. Pasalnya, Adidas terlihat mulai serius menggarap pasar sports. Sementara, Nike nampak mulai mengadopsi proses produksi Adidas yang cepat dan berkapasitas tinggi. Jadi, bagaimana pendapat Anda? Siapa yang akan memenangkan pasar sneaker ini?

Editor: Sigit Kurniawan

Related