Antara Shopee dan Lazada di Hari Belanja 11.11

marketeers article
E-commerce Shop Online Homepage Sale Concept

Gelaran 11.11 menjadi pesta diskon akbar bagi pemain e-commerce di kawasan Asia, tak terkecuali Shopee dan Lazada. Dua marketplace yang tengah bersaing di pasar Indonesia ini turut melancarkan berbagai cara untuk mendongkrak penjualan yang lebih besar di pesta pora 11.11. Lantas, siapa yang lebih berhasil menguasai pasar?

Shopee

Menilik hasil transaksi penjualan di festival belanja 11.11, Shopee tercatat menjual 58 ribu produk dalam satu menit pada puncaknya. Transaksi ini merupakan akumulasi Shopee secara regional. Terdapat lebih dari 11 juta pesanan tercatat pada 11 November selama 24 jam. Jumlah ini meningkat 4,5 kali dibandingkan tahun 2017. Lebih dari 42 juta pengunjung tercatat telah menikmati promosi terbaik dari semua kategori.

Ada beragam strategi yang digunakan Shopee di momen 11.11 tahun ini. Di antaranya, menghadirkan paket promosi ​non-stop​, peluncuran in-app game​ terbaru, kuis Shopee, dan penawaran eksklusif dari mitra brand serta mitra strategis Shopee.

Kategori Kecantikan​, Pakaian Wanita, ​dan ​Elektronik ​menjadi yang paling diminati selama festival berlangsung. Earphone, smartphone, dan tas merupakan produk-produk terpopuler bagi pengguna pria, sedangkan hijab, micellar water​, dan minyak goreng bagi pengguna wanita.  Shopee merilis, pada momen tersebut top brand dan penjual yang berpartisipasi mengalami peningkatan​ transaksi hingga 19.309 kali dan ​rata – rata peningkatan kunjungan hingga 300%.​

“Sebagai festival belanja 11.11 terbesar kami, Shopee 11.11 Big Sale tahun ini menerima sambutan yang sangat baik dari pengguna, dan lagi – lagi melebihi semua pencapaian Shopee sebelumnya. Pertumbuhan festival belanja 11.11 kami dari tahun ke tahun merupakan bukti bahwa 11.11 telah dan akan terus menjadi tanggal yang penting dalam musim belanja akhir tahun di kawasan Asia Tenggara dan Taiwan,” ungkap Chris Feng, Chief Executive Officer Shopee di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Lazada

Beralih ke Lazada, mereka berhasil mencetak 20 juta pembeli di Asia Tenggara dalam waktu 24 jam. Monika Rudijono, Chief Marketing Officer (CMO) Lazada Indonesia mengatakan dalam 60 menit pertama, sebanyak 1,2 juta pesanan telah tercatat.

Kategori yang paling banyak dicari oleh pembeli adalah smartphone, popok dan susu bubuk, dan produk kecantikan. Sementara brand paling populer di dalam festival ini menurut Monika, antara lain Realme, Xiaomi, Samsung, Sweety, Wardah, Maybelline, dan L’Oréal Paris.

Strategi yang dilakukan Lazada antara lain, membagikan 50 juta voucher melalui game populer, termasuk Shake ItSlash ItWonderland, serta halaman kampanye dan promo pemasaran lain guna membagikan voucher selama Festival Belanja Lazada 11.11.

Di Malaysia dan Thailand lebih dari 5 juta penonton dan 50.000 penggemar berkumpul di lapangan untuk menyaksikan TV Show Lazada 11.11.  Sementara di Indonesia, untuk pertama kali Lazada memamerkan pertunjukan video mapping di tengah jantung kota Gedung Veteran Jakarta di tanggal 10 November sampai dengan tengah malam menyambut 11.11.

“Kami semakin semangat untuk terus membangun ekosistem e-commerce inklusif serta berkelanjutan di Kawasan ini dengan tujuan mendukung terciptanya delapan juta pengusaha e-commerce dan UKM yang bertumbuh dan berkembang hingga tahun 2020,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) Lazada Indonesia Alessandro Piscini.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related