Perayaan Idulfitri sudah makin dekat. Tahun ini, masyarakat Indonesia akan kembali menyemarakkan tradisi mudik saat Lebaran.
Momen pulang kampung tahun ini pun terasa spesial karena tak ada lagi regulasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) seperti tahun sebelumnya. Tak heran, jika para perantau mulai melakukan berbagai persiapan untuk kembali ke kampung halaman, termasuk soal biaya.
Terlepas dari euforia pulang kampung, penting melakukan perencanaan keuangan yang matang untuk alokasi biaya mudik Lebaran. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi tabungan yang ludes setelah Hari Raya.
Untuk mengantisipasinya, berikut ini tips merencanakan biaya mudik Lebaran 2023 agar kantong tidak jebol, seperti melansir dari laman resmi Kementerian Keuangan:
BACA JUGA Intip 4 Travel Hack saat Mudik Lebaran Naik Pesawat
1. Rencanakan dari jauh-jauh hari
Pastikan bahwa perjalanan mudik tahun ini telah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Lalu, tentukan juga moda transportasi yang akan digunakan untuk kembali ke kampung halaman.
Hal ini sangat penting, karena tiket perjalanan sangat cepat habis terjual dan harganya akan naik jika dibeli mendekati hari keberangkatan. Selain itu, dengan perencanaan yang matang maka akan ada waktu untuk mempersiapkan biaya keperluan mudik.
2. Manfaatkan THR atau bonus hari raya
Tunjangan Hari Raya (THR) tentu menjadi hal yang dinantikan jelang Hari Raya. Biasanya, THR akan digunakan untuk keperluan Lebaran atau diberikan kepada sanak keluarga.
Agar tidak mengganggu kondisi keuangan, maka bisa memanfaatkan THR atau bonus hari raya lainnya untuk keperluan mudik.
BACA JUGA Mudik BUMN 2023, BRI Holding Siapkan 7.500 Seat Untuk Nasabah
3. Buat perencanaan pengeluaran selama mudik
Dalam persiapan mudik Lebaran, hal yang patut untuk direncanakan adalah biaya pengeluaran selama perjalanan mudik. Dengan perencanaan keuangan yang jelas maka akan membantu dalam mengatur pengeluaran.
Pastikan untuk mencatat beberapa pengeluaran seperti transportasi, makan, rekreasi, oleh-oleh hingga angpao.
4. Siapkan dana darurat
Dalam upaya mengurangi risiko dalam perjalanan mudik, pastikan untuk menyisihkan sebagian biaya mudik sebagai dana darurat. Dana ini penting untuk disiapkan agar perjalanan mudik lebih tenang serta sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Pisahkan biaya mudik
Setelah menyiapkan perencanaan pengeluaran dan menentukan besaran kebutuhan saat mudik, pisahkan biaya tersebut agar tidak tercampur dengan tabungan atau kebutuhan pokok lainnya.
Langkah ini juga bisa menjadi pengingat dalam melakukan pengeluaran selama mudik. Usahakan untuk bisa menahan diri agar tak melebihi perencanaan pengeluaran atau mengambil uang dari alokasi dana kebutuhan yang lain.
BACA JUGA 5 Rekomendasi Tontonan untuk Temani Perjalanan Mudik Lebaran 2023
6. Bawa uang tunai secukupnya
Hal lainnya tak boleh dilewatkan saat mudik lebaran adalah membawa uang tunai secukupnya. Pasalnya, terlalu banyak membawa uang tunai juga akan berisiko saat di perjalanan. Selain itu, godaan untuk membeli barang akan lebih tinggi.
7. Disiplin
Terakhir, setelah melakukan perencanaan biaya mudik secara matang, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah disiplin dalam melaksanakannya. Ikuti perencanaan yang telah dibuat. Usahakan untuk tidak melebihi apa yang telah dianggarkan.
Demikianlah beberapa tips merencanakan biaya mudik saat Lebaran. Pastikan untuk tetap menikmati libur Lebaran dengan baik dan nikmatilah momen bersama keluarga dan sanak saudara.
Editor: Ranto Rajagukguk
