Tidak bisa dipungkiri, ketika ada proyek properti akan hadir trafik baru kendaraan yang berpotensi menghadirkan kemacetan. Mengantisipasi hal ini bisa terjadi akibat keberadaan proyek terbarunya di Podomoro Park, PT Agung Podomoro Land (APL) menggelar acara diskusi untuk mencari solusi kemacetan di kota Bandung, khususnya Bandung Selatan.
Mengambil konsep hunian bernuansa resor, APL tengah menjaga dan merealisasikan sisi kenyamanan proyek hunian premiumnya ini. Hal pertama yang mereka lakukan adalah dengan menempatkan proyek ini di sekitar perbukitan di wilayah Buah Batu, Bandung Selatan.
Mengusung konsep Harmony with Nature, Podomoro Park Buah Batu memiliki mengangkat 5 elemen kemewahan akan resor yang dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan layaknya berlibur setiap hari di resor premium. Dengan elemen ini, diharapkan kesan home resort bisa terwujud.
“Lima elemen tersebut mencakup ruang terbuka hijau yang luas hampir 60%, konsep hijau dengan taman-taman kolektif di dalam kluster, danau buatan yang panjangnya hampir 1 kilometer, udara segar di wilayah pinggir bukit Bandung Selatan, dan pemandangan alam yang bisa dinikmati setiap hari,” ujar Asistant Vice President Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya dalam acara diskusi yang digelar di Bandung, Jumat (22/6/2018).
Untuk mewujudkan ini secara keseluruhan, faktir kemacetan lalu lintas di sekitar Bandung Selatan juga menjadi perhatian APL. APL pun tengah mendengarkan beragam solusi yang bisa dikerahkan bersama.
“Beragam usulan untuk solusi kemacetan sangat bermanfaat bagi kami untuk melakukan perencanaan. Ketika muncul solusi yang menarik dari pemerintah setempat yang bisa dilakukan bersama-sama dengan pengembang lainnya di sekitar Bandung Selatan, tentu kami akan sangat mendukung,” imbuh Agung.
Dari diskusi di atas, panelis yang terdiri dari akademisi dari ITB dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jawa Barat, pembentukan ekosistem transportasi umum yang terintegrasi adalah solusi terbaik untuk kemacetan di wilayah Bandung dan sekitarnya.