Antisipasi Liburan di Pantai, Ketahui 4 Cara Atasi Sengatan Ubur-Ubur Api
Jagat maya tengah dihebohkan dengan kabar ratusan wisatawan tersengat ubur-ubur api atau Portuguese man o’ war di pantai Teluk Panyu, Cilacap. Dua di antaranya bahkan harus dirawat di rumah sakit karena mengalami sesak napas.
Makhluk laut tersebut sejatinya termasuk jenis ubur-ubur yang berbahaya. Sengatan dari hewan bernama ilmiah Physalia physalis ini dapat menyebabkan berbagai reaksi, mulai dari rasa sakit ringan hingga kondisi medis serius seperti kesulitan bernapas, nyeri dada, bahkan kematian.
Untuk mencegah risiko terburuk, cobalah lakukan pertolongan pertama sesaat setelah tersengat ubur-ubur api sebelum mendapat penangan medis yang lebih serius. Melansir laman University of Hawaiʻi at Mānoa, berikut ulasannya:
BACA JUGA: Hindari Akibat Fatal, Ini 5 Pertolongan Pertama setelah Digigit Ular Welang
Segera Keluar dari Air
Jika Anda secara tiba-tiba merasakan nyeri intens yang tajam di bagian tubuh tertentu, bisa jadi itu pertanda Anda tersengat ubur-ubur api. Segeralah keluar dari air untuk mencegah sengatan lebih lanjut dan risiko tenggelam akibat kejang otot.
Jangan Digaruk
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap racun ubur-ubur api, sehingga akan mengalami reaksi berupa ruam kulit dan gatal-gatal. Jangan menggosok atau menggaruk bagian tubuh yang tersengat itu karena racun dapat menyebar lebih luas.
Bilas dengan Cuka
Bilas area yang tersengat dengan cuka selama 30 detik untuk menonaktifkan nematosista yang belum melepaskan racun. Penelitian menunjukkan bahwa membilas dengan cuka lebih efektif dibandingkan air laut yang justru bisa menyebarkan racun lebih luas.
BACA JUGA: Kenali 4 Ciri Roti yang Mengandung Pengawet Berbahaya
Rendam dalam Air Panas
Setelah membilas dengan cuka, rendam area yang tersengat dalam air panas dengan suhu sekitar 45°C selama 45 menit. Ini membantu mengurangi rasa sakit dan menonaktifkan racun yang telah masuk ke dalam tubuh.
Demikianlah langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat membantu mengurangi dampak sengatan ubur-ubur api dan mempercepat pemulihan. Jika ada tanda-tanda reaksi alergi yang parah atau jika rasa sakit berlanjut, segera cari bantuan medis.
Editor: Ranto Rajagukguk