Setelah musim Lebaran reda, maskapai penerbangan yang melayani rute negara Timur Tengah ditantang untuk memenuhi permintaan Musim Haji. Mengantisipasi melonjaknya penumpang jemaah Haji 2019 menuju Arab Saudi, Emirates menambah 46 penerbangan ke Jeddah dan Madinah.
“Haji adalah salah satu peristiwa paling penting dalam keyakinan umat Islam dan setiap tahunnya fokus utama Emirates adalah membantu memfasilitasi kelancaran perjalanan bagi penumpang haji kami,” ujar Adil Al-Ghalth, Senior Vice President Commercial Operations, Gulf, Middle East, and Iran Emirates Airlanes lewat rilis resmi.
Tahun 2019, Emirates menargetkan ribuan jemaah haji untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Maskapai penerbangan ini memperkirakan jumlah jemaah akan tinggi dari destinasi inbound seperti Pakistan, Amerika Serikat, Senegal, Inggris, Nigeria, Afrika Selatan, Pantai Gading, dan Indonesia.
Selain jumlah penerbangan, Emirates juga menginisiasi layanan dalam pesawat pada musim haji. Maskapai ini menugaskan tim khusus untuk mengelola check-in transfer untuk melancarkan jemaah yang melakukan transit di Dubai.
Tidak hanya itu, akan dihadirkan juga inisiatif pelayanan penunjang haji seperti notifikasi memasuki zona Al-Miqat (titik suci jemaah) serta video tentang haji guna mengingatkan pelanggan akan keselamatan, formalitas, dan informasi tentang pelaksanaan ibadah Haji.
Editor: Eko Adiwaluyo
