Wismilak Foundation telah merampungkan gelaran Diplomat Success Challenge (DSC) ke-11. Penyelenggaraan DSC XI pada tahun 2020 memang berbeda karena situasi pandemi yang ada. Kendati demikian, hal tersebut tampaknya tidak menyurutkan antusiasme dari para peserta yang mencapai angka 15.589 proposal.
“Angka tersebut menjadi rekor terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan DSC dan diharapkan bisa terus meningkat agar pengusaha Indonesia dapat lebih banyak lagi berkembang,” ujar Dewan Komisioner DSC Surjanto Yasaputera, pada konferensi pers yang digelar Selasa (26/01/2021) lalu.
DSC resmi mengumumkan tiga juara yang mendapatkan hibah modal usaha dengan total Rp 2 miliar. Tiga pemenang tersebut merupakan womanpreneur yang mengusung bisnis berbeda mulai dari produk vanila, material bangunan, hingga aromaterapi. Mereka adalah Arlin Chondro dengan bisnisnya Peek.Me Naturals, Lidya Rinaldi dari La Dame In Vanilla, dan Anisa Azizah dengan Tech Prom Lab.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa selama program ini berlangsung, semua yang terlibat di dalamnya menerapkan protokol kesehatan dengan baik. DSC XI pun rampung dengan tiga pemenang utama yang telah melalui penjurian serta penilaian dengan 3P yaitu Paham, Piawai, dan Pesona.
Dalam kesempatan yang sama Program Initiator DSC Edric Chandra menuturkan bahwa DSC memiliki agenda spesial pada tahun 2020, yaitu mendorong kemandirian perekonomian. Agenda ini pun tampaknya mendapatkan sambutan hangat dengan lonkalan peserta sebanyak 25% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ini membuktikan kondisi pandemi tidak menjadi alasan para wirausahawan untuk bersemangat. Ini justru menjadi kesempatan mereka untuk tetap maju,” ungkap Edric.
Support System
Dalam setahun terakhir, para pelaku usaha tidak bisa menghindari dampak dari pandemi yang masih harus dihadapi Tanah Air. Meski begitu, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa terlepas dari kesulitan yang ada saat ini pasti ada peluang-pelung baru yang bisa dimanfaatkan.
“Banyak kemudahan yang diberikan pemerintah dan berbagai pihak agar masyarakat bisa terbantu. Salah satunya seperti program yang diinisiasi Wismilak. Dan, memasuki tahun ke-11, program ini dapat menjadi support system serta safe place bagi pengusaha dan generasi muda Indonesia untuk terus semangat membuat gebrakan,” tegas Edric.
Menurut Erick, program seperti DSC ini harus didukung berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga swasta untuk memberikan semangat dan kesempatan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) Indonesia agar bisa maju. Harapannya, dengan demikian perekonomian dapat pulih kembali.
Editor: Eko Adiwaluyo
