PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I memprediksi pergerakan penumpang hingga akhir 2022 mencapai 50 juta orang. Jumlah itu melebihi dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) AP I yang sebesar 38 juta pergerakan penumpang.
Faik Fahmi, Direktur Utama AP I menjelaskan target yang dikoreksi ke atas itu seiring pulihnya pergerakan penumpang setelah pandemi COVID-19 dalam dua setengah tahun terakhir. Dia mencatat hingga akhir Oktober saja, pergerakan penumpang dari 15 bandara yang dioperatori AP I sudah mencapai 42 juta orang.
BACA JUGA: Hingga Oktober 2022, AP I Catat Kerugian Operasi Rp 813 Miliar
“Sampai dengan akhir Oktober 42 juta, Desember (diperkirakan) 50 juta atau setahun. Itu jauh di atas yang direncanakan,” kata Faik di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Faik menilai tingginya pergerakan penumpang itu menyusul ramainya aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Bandara itu diketahui juga menjadi lokasi mendaratnya para delegasi negara, peserta dan tamu undangan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 13-17 November 2022.
BACA JUGA: AP I Luncurkan Hotel Kapsul di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Dia membeberkan penerbangan internasional di bandara I Gusti Ngurah Rai baru dibuka pada April 2022. Namun, kenaikan pergerakan penumpang internasional baru dirasakan pada Mei 2022.
Rata-rata pergerakan penumpang internasional di bandara I Gusti Ngurah Rai pada Mei sekitar 4.000 orang per hari. Namun, pada bulan berikutnya meningkat 4.000 sehingga menjadi 8.000 penumpang per hari.
“Juli menjadi 12.000 per hari. Jadi naik 4.000 setiap bulan. Ini menunjukkan bahwa animo orang untuk berkunjung ke Bali naik sangat tinggi dan benar-benar dimanfaatkan oleh kita,” ujarnya.
Selama pembukaan penerbangan internasional dalam upaya peningkatan traffic, AP I juga menyiapkan insentif bagi maskapai penerbangan asing yang mendarat di bandara I Gusti Ngurah Rai. Insentif itu berupa free landing fee sehingga penerbangan internasional diharapkan terus bertambah.
“Dan ini sudah bisa kita rasakan jumlah traffic sudah meningkat cukup signifikan dan sekarang ini sudah di level 20.000-24.0000 (penumpang) per hari untuk internasional,” ucapnya.
Sebagai informasi, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berlangsung pada 13-17 November 2022 di Bali. AP I sebagai operator bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali akan memanfaatkan momen tersebut untuk memaksimalkan kinerja.
Selama perhelatan itu, pergerakan penumpang di bandara I Gusti Ngurah Rai dipastikan meningkat drastis seiring membeludaknya delegasi negara peserta G20 yang hadir dalam penyelenggaraan. Faik memprediksi selama sepekan perhelatan G20, jumlah pergerakan penumpang mencapai 42.000 orang.
Dia memerinci dari 42.000 pergerakan penumpang, 22.000 berasal dari internasional. Sementara itu, untuk sisanya, atau sebanyak 20.000 berasal dari domestik.