Apakah Anda menemukan persamaan pada beberapa merek, seperti KFC, Pizza Hut, McD, Domino's Pizza, Burger King, Carl's Jr? Kalau Anda menjawab bahwa mereka adalah penyedia jasa layanan makanan cepat saji, Anda memang benar. Tapi, cobalah melihat persamaan dalam tiap logo mereka. Pada setiap logo merek-merek tersebut terdapat warna merah.
Warna merah ternyata memiliki makna tersendiri dalam industri makanan cepat saji. Memang, tidak ada aturan resmi bahwa penyedia layanan makanan cepat saji harus mencantumkan warna merah pada logonya.
Belum ada hasil studi resmi terkait warna merah dengan logo makanan cepat saji. Namun, ada asumsi bahwa merah dapat meningkatkan nafsu makan seseorang, membuat seseorang lapar, dan akhirnya membeli lebih banyak produk makanan dari rumah makan tersebut. Tentu saja, belum ada penjelasan secara ilmiah mengenai penjelasan ini.
Namun, logo sebuah merek memiliki peranan besar dalam proses bisnis sebuah perusahaan. Menurut jurnal Management Decision yang terbit pada tahun 2006, sekitar 62% hingga 90% keputusan pembelian pelanggan berdasarkan dari warna sebuah logo.
Tentu saja, bila logonya sudah berwarna merah, para pelaku bisnis tidak boleh tenang-tenang saja. Alasannya, semakin seragamn logo dan produk yang dijajakan, konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan. Kompetisinya juga akan semakin ketat. Bila ini terjadi, pelaku bisnis harus bisa produktif dan kreatif dalam menyajikan produk dan layanannya.