Frostbite menjadi salah satu kondisi yang kerap dialami oleh masyarakat yang tinggal di negara dengan suhu dingin. Tak heran jika masyarakat di negara tropis merasa asing dengan istilah tersebut.
Lantas apa itu frostbite? Frostbite adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh pembekuan kulit dan jaringan di bawahnya.
Kondisi ini diakibatkan oleh paparan suhu yang sangat dingin. Adapun suhu yang dimaksud bisa berasal dari cuaca, udara, hingga kontak fisik secara langsung pada benda-benda dengan suhu luar biasa rendah.
Dikutip dari Mayo Clinic, pada tahap awal kondisi ini dikenal sebagai frostnip, yakni ketika tidak ada kerusakan permanen pada kulit. Gejala kondisi ini dapat berupa kulit dingin dan rasa tertusuk-tusuk, diikuti mati rasa dan kulit meradang atau berubah warna.
Saat radang dingin memburuk, kulit bisa menjadi keras atau tampak seperti lilin.
BACA JUGA Lifree & CRSU-FKUI: 33% Kasus Luka Dekubitus terjadi di Indonesia
Faktor risiko frostbite
Frostbite sendiri dapat menyerang siapa saja yang terpapar suhu dingin. Biasanya kondisi ini terjadi pada jari tangan, kaki, hidung, dan telinga.
Namun, terdapat beberapa kondisi seseorang yang membuat ia rentan mengalami kondisi ini, meliputi:
– Berusia di bawah 18 tahun atau berusia di atas 65 tahun.
– Tinggal dan bekerja di iklim dingin.
– Memiliki kondisi medis yang mendasari seperti penyakit pembuluh darah perifer, malnutrisi, sindrom Raynaud, hipotiroidisme, artritis, atau diabetes.
Cara mengobati frostbite
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati frostbite:
– Menjauhi sumber dingin sesegera mungkin untuk mengurangi risiko frostbite yang semakin parah. Untuk mengatasinya, yakni bisa selipkan tangan di ketiak atau menutup wajah dengan kain kering.
BACA JUGA Sinopsis Extraction 2, Kelanjutan Kisah Sang Tentara Bayaran
– Menghangatkan area kulit yang terkena dengan ganti pakaian dengan pakaian kering dan hangat, kemudian gunakan selimut. Jika diperlukan, bisa juga dengan merendam area kulit yang membeku ke dalam air hangat dengan suhu 40 derajat celcius selama 15 hingga 30 menit.
– Menggunakan obat jika kondisi yang dialami susah pada tingkat 2 atau 3. Sebelum itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan tindakan cepat dan tepat.
– Prosedur operasi menjadi langkah terakhir yang bisa dilakukan ketika frostbite yang dialami sudah menyebabkan kematian jaringan tubuh. Jaringan yang terkena kondisi ini sudah rusak permanen dan perlu dibuang sesegera mungkin.
Demikian ulasan mengenai frostbite mulai dari gejala tahap awal hingga cara pengobatan yang tepat.
Editor: Ranto Rajagukguk