APCI Dorong Pendidikan Vokasi di Industri Cat lewat SMK Mitra Industri MM2100

marketeers article
APCI Dorong Pendidikan Vokasi di Industri Cat lewat SMK Mitra Industri MM2100. (Marketeers/Vedhit)

Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) mendorong program pendidikan vokasi di industri cat melalui SMK Mitra Industri MM2100. Program ini menghadirkan Spesialisasi Paint Technology dalam jurusan Teknik Kimia Industri.

SMK Mitra Industri MM2100 menjadi sekolah pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menawarkan spesialisasi ini, dengan fokus pada Paint Applicator dan Lab Technician. Inisiatif ini didukung oleh beberapa perusahaan industri cat dan berhasil mewujudkan sekolah industri cat pertama yang memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 171 Tahun 2020.

BACA JUGA: Berkat Shopee Live, Dushishoes Catat Peningkatan Pesanan 16 Kali Lipat

Paint Technology diprakarsai oleh APCI dengan kurikulum yang disusun oleh pakar cat, dan tenaga pengajar yang berasal dari industri cat untuk memaksimalkan pendidikan di SMK Mitra Industri MM2100.

BACA JUGA: Kembali Jadi Tren, PUMA Luncurkan Sneaker SPEEDCAT OG

Pada tahun pertama, siswa akan mempelajari Teknologi Pengecatan Dasar. Sementara itu, untuk tahun kedua, mereka akan belajar Teknologi Pengecatan dan Proses Formulasi Cat.

Kurikulum mencakup pengujian hasil pengecatan, teknik pengecatan, dan proses formulasi cat. Pada tahun kedua, siswa juga akan menjalani program kerja praktik untuk pengalaman kerja langsung di lingkungan profesional.

Untuk tahun terakhir, jurusan ini terbagi menjadi dua spesialisasi: Painting dan Kimia Analis. Jurusan Painting meliputi teknologi pengecatan dan teknik pengecatan, sedangkan jurusan Kimia Analis mencakup proses formulasi cat, kontrol dokumen, dan manajemen laboratorium.

“Berdirinya jurusan Teknik Kimia Industri di SMK Mitra Industri MM2100 adalah inisiatif dari APCI untuk menyalurkan sumber daya manusia di bidang pengecatan yang sejalan dengan kebutuhan industri,” kata Kris Adidarma, CEO PT Propan Raya dan Ketua APCI.

Selain itu, Kris menjelaskan bahwa SMK ini juga fokus pada pengembangan soft skill seperti kepemimpinan, budaya industri, dan literasi keuangan.

“Kerja sama ini juga merupakan bentuk kemitraan berkelanjutan antara industri cat, vokasi, dan asosiasi,” ujarnya.

Lispiyatmini, M.Pd, Head of HRD & General Affairs PT Jotun Indonesia dan Kepala SMK Mitra Industri MM2100 menyatakan Siswa SMK ini siap bekerja di industri cat dengan pembelajaran yang diberikan dan praktik kerja langsung.

“Kurikulum kami disesuaikan dengan kebutuhan industri cat, sehingga lulusan kami memiliki bekal penuh ketika memasuki dunia kerja,” ucap Lis.

Dengan dukungan dari perusahaan seperti PT Jotun Indonesia, PT Kansai Paint Indonesia, PT Propan Raya ICC, dan Mataram Paint, SMK Mitra Industri MM2100 telah menerima bantuan pendidikan sebesar Rp 5 miliar. Diharapkan SMK ini dapat melahirkan pakar-pakar cat yang handal dan berkontribusi bagi pembangunan industri pengecatan di Indonesia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS