Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI menunjukkan dukungannya terhadap industri fesyen nasional yang sedang berkembang dengan baik melalui aplikasi katalog warna alam. Fesyen ini dinilai terdampak dari tren global, yakni sustainable fashion yang tidak hanya berfokus pada nilai estetika tetapi juga menekankan proses produksi yang berefek pada lingkungan.
Sebagai bagian dari tren di industri fesyen, warna alam juga berkembang di industri batik dan non-batik seperti jumputan, tritik, shibori, tenun dan lain-lain. Meski begitu, perkembangan warna alam juga mempunyai tantangan tersendiri, salah satu di antaranya adalah tidak adanya acuan atau standar warna alam dalam bentuk katalog.
Sebagai solusi dari masalah tersebut, BBSPJIKB Kemenperin berinovasi untuk menciptakan aplikasi website katalog warna alam yang diberi nama NADIN (Natural Dyes Indexation). Aplikasi ini dapat diakses dengan mengunjungi nadin.batik.go.id.
Saat ini, NADIN berisikan 656 contoh warna alam yang berasal dari sembilan bahan baku pewarna alam yang dapat digunakan dalam produksi kain batik dan non-batik. Aplikasi katalog warna alam tersebut diyakini akan mendorong inovasi pelaku industri fesyen berbasis pewarna alam.
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi, menyatakan pihaknya secara aktif mendukung pertumbuhan industri fesyen dengan menggunakan pendekatan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan secara global.
“Selain mampu memberikan warna khas yang eksotik, pewarna alam ini tentunya lebih ramah lingkungan. Fesyen warna alam juga menyuguhkan warna pastel yang nyaman dipandang,” ungkap Doddy, dikutip dari laman resmi Kemenperin.
Tujuan pembuatan aplikasi katalog warna alam ini untuk memberikan manfaat bagi industri kriya tekstil. Bahkan, dengan adanya NADIN, pelaku industri juga dapat dengan mudah mewarnai kainnya sesuai dengan warna yang diinginkan.
“Industri tidak perlu lagi melakukan coba-coba warna yang menghabiskan waktu dan biaya, karena katalog NADIN dilengkapi dengan contoh warna yang beserta resep warna dan kode warna digital,” tutur Doddy.
Katalog NADIN diharapkan dapat menjadi referensi untuk mencari inspirasi dalam memperluas pengetahuan terkait variasi warna alam baru pada kain. Di masa yang akan datang, aplikasi ini dapat memberi manfaat lebih untuk pelaku industri fesyen nasional dan dapat digunakan untuk komunikasi antara pelanggan, desainer, maupun produsen kain warna alam.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz