Untuk meningkatkan produktivitas para instalatur listrik, panel builders, Original Equipment Manufacturer (OEM) dan lainnya, Schneider Electric menghadirkan mySchneider app. Aplikasi mySchneider ini menawarkan peningkatan produktivitas di tiga area berbeda, yaitu pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan (Tailored services), 24/7 Self-service, dan Connect to Schneider Electric.
Tailored services memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan informasi dan pilihan yang mereka gunakan agar lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik dari pekerjaan mereka. Dengan mendaftar sebagai pengguna di aplikasi mySchneider, akan tersedia akses ke berbagai fitur tambahan, seperti notifikasi secara real-time, pelacak pesanan serta harga produk dan ketersediannya
Sementara 24/7 Self-service menawarkan kemudahan bagi pengguna ketika membutuhkan kapanpun. Pengguna bisa mencari produk berdasarkan nama atau nomor referensi, menerima informasi produk dengan memindai kode QR, atau mengambil dokumen teknis. Fitur auto-complete dapat mempercepat pencarian dengan menawarkan daftar saran secara proaktif. Pengguna juga dapat mempelajari lebih dari 1.000 kursus pelatihan yang terdiri dari berbagai topik, mencari jawaban melalui FAQ dan akses ke informasi Green Premium eco-label.
Selain itu, pengguna aplikasi mySchneider dapat meminta bantuan mengenai produk atau informasi teknis, baik melalui koneksi langsung ke para ahli lokal atau dengan menggunakan pilihan call me back. Dalam kasus yang tidak terlalu mendesak, permasalahan atau pertanyaan dapat disampaikan secara mudah melalui formulir yang ada di aplikasi.
Berhanou Gebre, Vice President of Customer Care Excellence mengatakan kehadiran aplikasi tersebut bertujuan untuk memberikan pelanggannya sarana yang tepat dan dapat disesuaikan. Sehingga, pihaknya dapat membantu setiap aspek dalam pekerjaan sehari-hari mereka.
“Semua informasi yang mereka perlukan, mulai dari spesifikasi teknis hingga ketersediaan produk, dapat mereka temukan pada perangkat cerdas mereka. Kami ingin semua pekerjaan mereka dapat berjalan mulus dan kami ingin menjadi alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi,” kata Berhanou.
Editor: Eko Adiwaluyo