Sepanjang tahun 2021, Apple telah memblokir 1,6 juta aplikasi yang diduga dibuat untuk menipu penggunanya. Dalam laporan yang dirilis perusahaan, Apple mengaku telah menggagalkan penipuan senilai US$ 1,5 miliar atau setara Rp 21,6 triliun dari aksi blokir tersebut.
“Komitmen Apple untuk melindungi pengguna dari aktivitas penipuan aplikasi menunjukkan sekali lagi mengapa pakar keamanan independen dan terhormat mengatakan App Store adalah tempat teraman untuk menemukan dan mengunduh aplikasi,” kata Apple dikutip dari Tech.co, Rabu (8/6/2022).
Apple juga dilaporkan menolak 534.000 aplikasi sebelum mereka memasuki AppStore. Dari ratusan ribu lamaran aplikasi itu, 157.000 dianggap sebagai spam atau peniru, 34.000 berisi fitur tersembunyi atau tidak terdokumentasi, dan 343 melakukan pelanggaran privasi.
Sama dengan upaya perusahaan tahun lalu, Apple juga memblokir 1 juta aplikasi yang mampu melakukan transaksi penipuan. Selain memblokir aplikasi berbahaya, Apple juga memblokir 3,3 juta kartu kredit yang diduga dicuri dari pembelian barang melalui App Store pada tahun 2021. Akibatnya, 600.000 akun yang menggunakan kartu ini dilarang menggunakan platform secara permanen.
Mekanisme pencegahan penipuan Apple juga menonaktifkan lebih dari 170 juta akun pelanggan yang diprediksi digunakan untuk aksi kejahatan siber dan 802.000 akun pengembang. Selanjutnya, 118 juta akun pelanggan yang mencurigakan juga diblokir sebelum mereka memiliki kesempatan untuk beraksi.
Untuk memudahkan iOS mengakses aplikasi terpercaya, Apple juga memindai lebih dari 1 miliar peringkat untuk legitimasi. Setelahnya, perusahaan menghapus 94 juta ulasan palsu dari situsnya dan 190 juta peringkat yang gagal memenuhi status moderasi mereka.
Selain memblokir aplikasi, Apple beberapa hari lalu meluncurkan iOS 16 dengan sederet fitur baru dan pengamanan yang diperketat. Pembaruan fitur pada iOS 16 yang diumumkan Apple pada WWDC 2022 antara lain terletak pada lockscreen, pengelolaan iMessage, hingga Apple Pay Later.
Berbagai pembaruan yang diberikan berfokus pada personalisasi gawai hingga penanganan isu keamanan bagi pengguna. Hal itu termasuk perlindungan lebih baik pada akses data pribadi dari aplikasi, yang sudah diunduh di ponsel pintar setiap pengguna. Berbagai pembaruan fitur yang ditanamkan pada iOS 16 diperkirakan baru dapat digunakan pada kuartal akhir 2022 ini.
Editor: Ranto Rajagukguk
