Apple dikabarkan meluncurkan aplikasi pencatat kegiatan sehari-hari untuk membantu pengguna memantau aktivitas dan pikiran mereka. Rencana ini sebagai bagian dari upaya Apple dalam pasar kesehatan mental dan fisik.
Aplikasi ini akan bersaing dengan aplikasi sejenis, seperti Day One, yang memungkinkan pengguna untuk melacak dan mencatat aktivitas dan pikiran mereka sehari-hari. Apple sedang tertarik dalam bidang kesehatan mental, dan produk baru ini menunjukkan minat perusahaan dalam bidang tersebut.
BACA JUGA: Apple Luncurkan Toko Pertama di India, Begini Tampilannya
“Aplikasi jurnal Apple, yang diberi nama kode Jurassic, didesain untuk membantu pengguna melacak kehidupan sehari-hari mereka, seperti yang dijelaskan dalam dokumen yang menggambarkan perangkat lunak. Aplikasi ini akan menganalisis perilaku pengguna untuk menentukan seperti apa hari yang biasa mereka jalani, termasuk berapa banyak waktu yang dihabiskan di rumah dibanding tempat lain, serta apakah ada sesuatu yang dilakukan di luar kebiasaan pada hari tertentu,” tulis laporan Macrumors, dikutip Jumat (21/4/2023).
Menurut dokumen yang dilihat oleh WSJ, fitur personalisasi akan menyoroti topik potensial yang dapat ditulis oleh pengguna, seperti saat berolahraga. Selain itu, aplikasi tersebut juga akan menawarkan fitur All Day People Discovery untuk mendeteksi kedekatan fisik pengguna dengan orang lain.
BACA JUGA: Foxconn Capai Kesepakatan dengan Apple, Bakal Produksi AirPod di India
Menurut laporan tersebut, aplikasi Apple akan dapat mengumpulkan lebih banyak data pengguna dibandingkan dengan aplikasi pencatat kegiatan sehari-hari lainnya, dan akan memiliki akses ke pesan teks serta panggilan telepon. Analisis kegiatan sehari-hari pengguna akan terjadi di dalam perangkat, dan saran untuk jurnal tetap dalam sistem selama empat minggu, setelah itu akan dihapus.
Belum diketahui kapan aplikasi ini akan diluncurkan, tetapi kemungkinan dapat diumumkan pada WWDC pada bulan Juni saat iOS 17 akan dipamerkan serta dapat menjadi fitur pada sistem operasi baru tersebut. Dokumen yang dilihat oleh WSJ tidak memberikan indikasi apakah Apple berencana untuk menjual aplikasi pencatat kegiatan ini. Seorang juru bicara Apple menolak untuk berkomentar.
Editor: Ranto Rajagukguk