Apple resmi mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Shazam. Shazam adalah sebuah layanan yang bisa memberi tahu pengguna mereka, lagu dan musisi siapa yang sedang diputar.
“Apple dan Shazam memiliki sejarah panjang bersama. Shazam merupakan salah satu dari apps pertama yang tersedia ketika kami meluncurkan App Store, dan Shazam berhasil menjadi aplikasi favorit bagi para pecinta musik,” ujar Oliver Schusser, Apple Vice President of Apple Music.
Dilansir dari Techcrunch, setidaknya nilai akuisisi ini mencapai angka US$ 400 juta. Tentunya dengan akuisisi Shazam, Apple akan segera memberikan fitur baru terhadap seluruh pengguna layanan streaming musik milik mereka, Apple Music.
Seperti halnya ketika Apple mengakuisisi Beats pada tahun 2014 dengan nilai mencapai US$ 3 miliar, Apple langsung memberikan konten khusus bersama Beats dalam layanan Apple Music.
Untuk sementara ini, Shazam akan tersedia tanpa ada konten iklan di dalamnya. Hal ini berarti seluruh pengguna Shazam bisa menggunakan layanan tersebut tanpa harus terganggu dengan konten iklan.
“Dengan kecintaan kami kepada musik dan inovasi, kami sangat senang untuk membawa tim kami bersama dalam hal menyediakan pengguna kami beragam cara dalam menemukan, merasakan, dan menikmati musik,” lanjut Oliver.
Shazam saat ini sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali di seluruh dunia. Setiap harinya ada 20 juta lagu yang diidentifikasi oleh penggunanya di seluruh dunia. Sementara Apple Music saat ini sudah memiliki 50 juta pengguna hingga Mei 2018.
Editor: Sigit Kurniawan