Apple Inc. resmi meluncurkan layanan kartu kredit berbasis ponsel pintar pada Selasa (20/08/2019). Dilansir dari Agence France-Presse, peresmian ini dilakukan dalam rangka menyambut Apple TV+, layanan televisi kabel premium dari pada Oktober 2019 mendatang. Tidak hanya itu, peluncuran ini juga sebagai langkah Apple untuk memperluas produk konten digital mengikuti perkembangan pasar ponsel pintar.
Produk layanan bernama Apple Car ini dikabarkan masih terbatas bagi pengguna iPhone. Hal ini sejalan dengan rencana peluncuran Apple TV+ pada gawai yang sama.
Apple dikabarkan mengalokasikan dana lebih dari US$ 6 triliun untuk menghadirkan layanan televisi berlangganan Apple TV+. Layanan ini akan menghadirkan berbagai konten original dari Apple. Menurut perwakilan Apple, TV+ akan menghadirkan tren baru dalam menghadirkan konten dibandingkan rival Netflix, Amazon Prime, dan Disney+ yang akan diluncurkan November mendatang.
Memperkuan brand layanan televisi berlangganan, Apple juga menggandeng The Morning Show yang dibintangi Jennifer Aniston, Reese Witherspoon, dan Steve Carrell. Selain itu, layanan ini juga akan hadir di 100 negara tujuan distribusi Apple dengan kerja sama lebih luas dengan sutradara ternama seperti J. J. Abrams, dan Jason Momoa.
Selain Apple TV+, peresmian Apple Card juga diikuti dengan hadirnya layanan games berlangganan, Apple Arcade. Hingga kini, Apple belum mengeluarkan pernyataan mengenai kapan layanan ini akan diluncurkan, namun perusahaan teknologi besutan Steve Jobs ini memastikan Apple Arcade akan meluncur tahun ini.
“Apple Arcade akan mengenalkan cara yang inovatif untuk mengakses berbagai permainan baru yang tidak akan ada di platform mobile lainnya,” tulis Apple dalam pernyataanya.
Melancarkan strategi perluasan bisnisnya, Apple Card menggandeng Goldman Sachs sebagai partner. Layanan ini juga terintegrasi dengan Apple Pay. Dikutip dari AFP, layanan ini menghadirkan fitur cashback dan pengatur pengeluaran yang bisa digunakan untuk mengatur pengeluaran secara digital.