Apple tengah mempersiapkan pembaruan besar dalam desain iPhone dan perangkat lipat baru. Rencana ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan setelah bertahun-tahun tidak memiliki inovasi yang signifikan baik dalam artificial intelligence (AI) maupun desain perangkat baru.
Dikutip dari The Wall Street Journal, Senin (16/12/2024), perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini berencana meluncurkan iPhone yang lebih tipis serta perangkat lipat dengan berbagai ukuran yang diharapkan mampu menarik perhatian pasar.
Mulai tahun depan, Apple dikabarkan akan menghadirkan iPhone yang lebih tipis dari model saat ini yang memiliki ketebalan 8 mm.
Perangkat ini juga disebut akan lebih terjangkau dibandingkan versi Pro dengan sistem kamera yang lebih sederhana untuk mengurangi biaya produksi.
BACA JUGA: Cabut Sanksi Penjualan iPhone 16, Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat
Selain itu, Apple sedang mengembangkan dua perangkat lipat. Perangkat pertama adalah foldable dengan layar besar yang dirancang sebagai alternatif laptop. Device ini berukuran hampir 20 inci saat dibuka penuh.
Perangkat kedua adalah iPhone lipat dengan layar yang lebih besar dari iPhone 16 Pro Max saat terbuka. Meski begitu, pengembangan perangkat lipat ini menghadapi berbagai tantangan teknis, termasuk peningkatan mekanisme engsel dan ketahanan layar.
Apple lebih memilih desain lipat ke dalam dari pada konsep layar di bagian luar.
Keterlambatan Apple dalam memasuki pasar perangkat lipat sebagian disebabkan oleh standar desain yang tinggi.
Hal ini berbeda dengan pesaing seperti Samsung dan HUAWEI yang telah lebih dulu memproduksi perangkat lipat, meskipun pasar global untuk smartphone lipat masih kecil, hanya sekitar 1,5% pada tahun ini.
BACA JUGA: 9.000 Unit iPhone 16 Masuk RI, Ilegal Jika Diperdagangkan
Selain fokus pada perangkat keras, Apple juga mulai mengalihkan perhatian ke pengembangan kecerdasan buatan melalui sistem Apple Intelligence. Namun, upaya terbaru ini menunjukkan bahwa inovasi perangkat keras kembali menjadi prioritas utama untuk mendorong penjualan.
Sejak peluncuran iPhone X pada 2017, belum ada perubahan desain besar pada lini iPhone. Selain pengembangan iPhone, Apple juga sedang mengevaluasi strategi untuk Vision Pro, perangkat mixed-reality headset yang jualannya makin lama makin turun.
Salah satu pendekatan potensial adalah menggunakan chip iPhone sebagai otak headset tersebut guna mengurangi harga dan berat perangkat.
Meski ada optimisme, pengembangan perangkat lipat menghadapi tantangan yang mungkin menunda peluncurannya hingga tahun 2026.
Apple awalnya berencana merilis perangkat lipat berukuran besar terlebih dahulu, tetapi kini mempertimbangkan untuk meluncurkan iPhone lipat lebih awal.
Editor: Eric Iskandarsjah Z
