Posisi Asia Pasifik sebagai wilayah mobile-first, menuntut pengetahuan dan adopsi mobile menjadi unsur penting bagi agensi periklanan. Dengan peningkatan investasi mobile dan belanja iklan digital di kawasan ini, pemasar kian bergantung pada pengukuran lintas media yang kuat dan kemampuan analisis data untuk mengoptimalkan investasi mereka. Selain itu, mereka juga harus memastikan keamanan dan visibilitas sebuah brand.
AppsFlyer, perusahaan perusahaan analisis mobile marketing attribution hadir untuk membantu agensi periklanan mewujudkan potensi pendekatan berbasis data untuk wilayah pemasaran di seluruh APAC. Perusahaan ini pun baru menunjuk Direktur Aliansi Agensi (Director of Agency Alliances) khusus wilayah Asia Pasifik, yaitu Antony Wilcox, mantan Regional Director Asia Datalicious.
“Pengalaman Antony akan sangat berharga dalam membantu agensi-agensi meningkatkan adopsi mobile mereka dan bekerja dengan pengukuran yang lebih efisien atas nama brand,” kata Ronen Mense, VP Asia AppsFlyer.
AppsFlyer telah telah meraih pendanaan seri C sebesar US$ 56 juta sejak tahun lalu dan telah memiliki 12 kantor regional di seluurh dunia. Di kawasan Asia Pasifik, Apps Flyer bertekad untuk menjaring klien baru seklaigus mengajak klien globalnya berhubungan dengan pasar mobile di Asia.
“Kami terus mengembangkan dan membangun hubungan erat ini di tengah pasar mobile Asia yang berkembang pesat. Ini adalah saat yang menyenangkan bagi ekosistem mobile, dan saya tidak sabar untuk melihat seberapa jauh kita akan pergi,” kata Anthony.
AppsFlyer terus berinvestasi dalam produk dalam upaya mencari cara agar pemasar dapat mengukur segala investasi pemasaran, termasuk di mobile, web, televisi dan kegiatan offline. Ia ingin memastikan pemasaran berbasis Return on Investment (ROI) benar-benar berjalan.
Editor: Eko Adiwaluyo
