Archipelago Buka Hotel Harper di Medan

marketeers article

Archipelago International, perusahaan manajemen perhotelan asal Indonesia mengumumkan penandatanganan Hotel Harper baru di Medan. Rencananya, hotel ini akan dibuka pada awal tahun 2019 dan menjadi Harper ke-tujuh di Indonesia, bergabung dengan hotel lainnya di Jakarta, Bali, Makassar, Purwakarta, Yogyakarta, dan Cikarang.

Terletak dekat dengan kawasan bisnis dan rekreasi di kota Medan, hotel ini akan menawarkan 89 kamar dan suite bergaya rustic dengan suasana seperti rumah. Hotel ini juga dirancang untuk wisatawan cerdas yang menghargai individualisme dan karakter.

Hotel ini juga akan menghadirkan pusat kebugaran modern, kolam renang, dan rooftop bar agar para tamu dapat menikmati keindahan pemandangan kota Medan dari ketinggian.

“Ini akan menjadi destinasi bagi para wisatawan yang ingin menikmati desain yang terinspirasi gaya perkotaan serta berbagai fasilitas canggih,” kata Norbert Vas, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Archipelago.

Ia bilang, pendandatanganan ini bukan hanya momen bersejarah bagi Harper Hotels semata, malainkan juga bagi Archipelago International yang akan menghadirkan hotel ketiganya di Sumatera Utara, mengikuti jejak Grand Aston City Hall Medan.

Belum lama ini Archipelago International juga masuk ke dalam 100 jaringan hotel terbesar di dunia versi majalah Hotels. Berdasarkan jumlah hotel dan kamar yang dimiliki, Archipelago International berada di peringkat 78 di dunia, sekaligus sebagai perusahaan manajemen hotel nomor satu di Indonesia.

Archipelago International mengoperasikan portofolio terbesar di Indonesia dengan lebih dari 138 hotel dan 100 properti baru yang sedang dikembangkan di seluruh Indonesia, Malaysia, Filipina, Karibia, dan Arab Saudi.

Jaringan yang didirikan oleh sekelompok ekspatriat di Indonesia itu telah mengantongi lebih dari 18.000 kamar dan sepuluh merek, mulai dari ultra mewah hingga hotel bujet di lebih dari 55 kota, antara lain Aston, Alana, Aston Heritage Collection, Huxley, Kamuela, Harper, Quest, Neo, favehotel, dan NOMAD Hostels.

Editor: Sigit Kurniawan

Related