Pada laga ketiga fase grup Copa America 2024, laga Argentina vs Peru berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan La Albiceleste. Bermain tanpa pemain kuncinya, Lionel Messi, Argentina tampil dominan sepanjang pertandingan.
Di babak pertama, Argentina tampil tajam, tetapi kiper Peru, Pedro Gallese, mampu menggagalkan peluang terbaik Argentina.
Leandro Paredes dan Giovani Lo Celso gagal mencetak gol karena penampilan gemilang Gallese.
Skor kacamata mengiringi kedua tim menuju ruang ganti. Mulai paruh kedua pertandingan, anak didik Lionel Scaloni belum puas menjajal ketangkasan Gallese.
BACA JUGA: Argentina vs Uruguay 0-2, Darwin Nunez Patahkan Rekor Albiceleste
Dua menit setelah peluit babak kedua ditiup, Lautaro Martinez membuka keunggulan untuk Argentina.
Striker Inter Milan ini mencetak gol pada menit ke-47 setelah menerima assist dari Angel Di Maria.
Albiceleste masih gencar melakukan serangan. Meski belum berbuah gol, wasit memberi kado penalti bagi Argentina setelah Jesus Castillo terbukti handball di kotak penalti.
Sayangnya, eksekusi penalti Leandro Paredes ternyata membentur tiang gawang.
Martinez betul-betul unjuk gigi pada pertandingan ini. Martinez menggandakan keunggulan Albiceleste pada menit ke-86.
Dengan begitu, dua kali sudah Martinez menggetarkan jala Gallese dalam sebabak.
BACA JUGA: Argentina vs Ekuador 1-0, Lionel Messi Jadi Juru Selamat
Keabsahan gol ini sempat diprotes pemain Peru. Mereka memprotes karena menganggap Martinez melakukan dorongan terhadap bek Peru sebelum mencetak gol.
Hakim lapangan Cesar Ramos tetap bulat dengan keputusannya. Gol Martinez dianggap sah.
Laga Argentina vs Peru di Hard Rock Stadium pada Minggu (30/6/2024) pukul 07:00 menobatkan skuad Scaloni menjadi juara Grup A dengan sembilan poin dari tiga pertandingan.
Sementara Kanada finis sebagai runner-up dengan empat poin setelah bermain imbang tanpa gol melawan Chile.
Argentina, meski tanpa Messi, menunjukkan kedalaman skuad yang solid dan efektif. Penggemar sepak bola kini menantikan penampilan mereka di perempat final Copa America 2024, di mana tantangan lebih berat menanti.
Editor: Eric Iskandarsjah
