Artotel Perluas Ekspansi Hingga Timur Indonesia lewat Myze Hotel

marketeers article
Peletakan batu pertama Myze Hotel Artotel Curated di Sumba Timur. | Foto: Clara Ermaningtiastuti (Marketeers)

Myze Hotel menjadi langkah Artotel mempertegas strategi mereka untuk memperluas jangkauan layanan dengan berekspansi ke Sumba, Nusa Tenggara Timur. Kali ini, Artotel bekerja sama dengan PT Nahna Maju Bersama untuk membangun hotel dengan potensi yang besar di daerah Waingapu tersebut.

“Kami ingin Myze Hotel hadir untuk membantu mengembangkan daerah ini. Sebab itu, kami akan terus berupaya menjadikan hotel ini salah satu pilihan masyarakat Indonesia dan Internasional,” ungkap Yulia Maria, Director of Marketing Communication Artotel Group.

Myze Hotel by Artotel Curated
Director of Marketing Communication Artotel Group Yulia Maria saat memberikan sambutan di acara peletakan batu pertama Myze Hotel, 27 Mei lalu.

Hadir dalam acara peletakkan batu pertama, Bupati Sumba Timur Khristofel Praing yang mengungkapkan apresiasi terhadap Artotel Group dan PT Nahna Maju Bersama yang telah membangun Myze Hotel yang diharapkan dapat mengembangkan pariwisata di Sumba Timur ke depannya.

Myze Hotel rencananya akan menjadi hotel berbintang empat dengan konsep resort dan villa yang akan dikelola pertama kali oleh Artotel Group di wilayah timur Indonesia. Dengan 132 unit kamar dengan tiga tipe, hotel ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti spa, kids club, serta beach club.

“Kami membangun hotel ini untuk memperkenalkan keindahan alam Nusa Tenggara Timur yang memang belum banyak dikenal. Dengan kehadiran Myze Hotel ini, kami juga ingin memenuhi kebutuhan wisatawan yang tidak hanya datang untuk berlibur tetapi juga berbisnis,” ujar Kaisar Kiasa Kasih Said Putra, Direktur Utama PT Nahna Maju Bersama.

Lokasi Myze Hotel, Artotel Curated sangat strategis yaitu di Sumba Timur yang dekat dengan berbagai destinasi wisata menarik. Mulai dari Pantai Walakiri, Kampung Raja Prailiu, Bukit Tanau, dan lain sebagainya. Untuk akses bandara, tamu tidak perlu khawatir karena sangat dekat yaitu hanya sekitar 10 menit dari Bandar Udara Umbu Mehang Kunda.

“Kami melihat potensi yang baik di sini. Ke depannya, kami harap hotel ini juga bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar,” pungkas Kaisar.

Ia menambahkan, hotel yang dibangun di area seluas 2,05 hektare ini ditargetkan rampung dibangun dan dapat segera dibuka pada tahun 2023. 

Related