Arus Balik Dimulai, Jasa Marga Catat 563 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta

marketeers article

PT Jasa Marga (Persero) mengungkap peningkatan angka kendaraan yang masuk ke wilayah Jabodetabek, jelang puncak arus balik libur panjang Idulfitri 2022. Lonjakan tersebut terlihat pada catatan kumulatif selama 3-5 Mei 2022 dari empat Gerbang Tol (GT) utama. Keempat gerbang vital ke arah Jabodetabek itu yakni GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.

Jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabodetabek jelang momentum arus balik tahun ini dari keempat GT tadi, dicatat oleh Jasa Marga mencapai 563 ribu unit. Besaran volume tersebut lebih besar hingga 41,1% jika dibandingkan situasi lalu lintas normal dalam kondisi puncak, yang menyentuh kisaran 399.333 kendaraan pada periode November 2021.

Distribusi lalu lintas jelang arus balik yang dicatat oleh Jasa Marga sebagian besar berasal dari arah timur yakni Tol Trans Jawa dan Bandung sebesar 308.641 kendaraan. Lalu kontribusi volume kendaraan terbesar berikutnya datang dari arah Merak atau GT Cikupa (129.577 kendaraan) dan GT Ciawi atau kawasan Puncak (125.375 kendaraan).

Selain mencatat adanya lonjakan arus balik kendaraan menuju Jabodetabek, Jasa Marga turut memberlakukan kebijakan satu arah untuk mengurangi kepadatan di ruas jalan tol. Kebijakan itu dilaksanakan bekerja sama dengan Dirjen Perhubungan Darat, Kakorlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga. Penerapan sistem satu arah ini akan diberlakukan pada 6-8 Mei 2022.

Adapun berdasarkan keterangan resmi Jasa Marga pada Jumat (6/5/2022) pukul 17.00 WIB, sistem satu arah mengantisipasi kepadatan arus balik sudah dilakukan pada sejumlah titik. Di antaranya sistem one way dari KM 428 Tol Semarang Seksi A, B, C serta contraflow dua lajur mulai dari KM 47 hingga KM 28+500 Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta.

Penerapan sistem rekayasa lalu lintas terkait arus balik, diakui Jasa Marga akan memengaruhi perjalanan pengendara yang bermaksud keluar dari Jakarta. Pengguna jalan dari arah Jakarta turut diharapkan untuk bersabar, serta bersedia bergantian menggunakan lajur jalan tol untuk terwujudnya arus balik yang aman dan nyaman.

“Untuk mengantisipasi pemberlakuan one way, Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan yang menuju arah timur. Serta mengimbau, agar mereka menggunakan sejumlah rute alternatif dari Jakarta menuju Bandung dan Semarang,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan resminya.

Jalur alternatif bagi pengguna jalan menuju Bandung salah satunya dapat melaluiJalan Tol Jagorawi, hingga keluar melalui GT Ciawi Km 45 arah Puncak. Pengendara disarankan menempuh perjalanan non tol melalui Cisarua, Cipanas, Cianjur, Sukaluyu, Cipatat hingga masuk ke GT Padalarang KM 120 Jalan Tol Padaleunyi menuju arah Bandung dan sekitarnya.

Sementara untuk pengguna jalan yang hendak menuju Semarang pada masa arus balik, pihak Jasa Marga menyarankan untuk melalui Jalan Tol Dalam Kota hingga keluar melalui Cawang / Halim KM 2 arah Cawang. Setelah itu, perjalanan dapat dilanjutkan melalui jalur non tol melalui MT Haryono, Kalimalang, Karawang, Purwakarta, Cirebon, Brebes, Kendal, hingga Semarang.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related