PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan energi terkendali selama periode arus balik Lebaran 2023. Suplai bahan bakar minyak (BBM), LPG dan gas bumi dipastikan tidak mengalami hambatan.
“Hari ini di PIEDCC, saya memantau langsung guna memastikan kesiapan suplai BBM, LPG, dan gas, khususnya untuk arus balik. Kami pastikan suplai tidak ada hambatan, kemudian inventory kami juga jaga dan seluruh aset Pertamina beroperasi dengan performa yang sangat baik,” kata Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Sebelumnya, Direksi Pertamina bersama dengan Direksi Subholding memantau langsung kesiapan BBM, LPG, dan gas bumi untuk kebutuhan arus balik di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu. Pertamina menyebut PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam memonitor proses distribusi dan ketersediaan suplai energi selama masa Ramadhan dan Idulfitri termasuk selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.
BACA JUGA: Pertamina Klaim Mampu Tekan 7,4 Juta Ton Gas Karbon hingga 2021
Dalam kunjungan tersebut, Nicke memastikan untuk arus balik telah dipersiapkan dengan baik dari hulu ke hilir. Ia juga menyampaikan seluruh Subholding Pertamina telah bersinergi dengan baik untuk menyiapkan kebutuhan energi selama periode arus balik.
“Jadi, kami pastikan untuk arus balik dapat kami kelola dengan baik seperti halnya waktu arus mudik kemarin. Kami siapkan dari hulu sampai hilir. Selain itu, Pertamina juga menyediakan tambahan fasilitas dengan menyediakan tempat beristirahat yang nyaman bagi pemudik untuk mengantisipasi kelelahan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, selama masa periode mudik dan arus balik Lebaran 1444 Hijriah, Pertamina telah berhasil mengelola dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan baik.
BACA JUGA: Pertamina Pastikan Pasokan BBM Terjaga Selama Arus Mudik
“Dari semua data yang kami pantau di PIEDCC dan dari hasil evaluasi, Pertamina telah mengelola dengan baik suplai dan berhasil memenuhi kebutuhan BBM, elpiji, dan juga gas juga pada saat periode mudik. Baik di sepanjang jalur mudik, di daerah tujuan mudik, juga di daerah-daerah wisata,” ucapnya.
Selain itu, Pertamina juga menyiagakan kebutuhan energi untuk daerah rawan bencana. Titik krusial tersebut yang menjadi prioritas baik dari kesiapan SPBU maupun pantauan stok untuk menghindari peningkatan antrean masyarakat.
Nicke juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi perwira Pertamina dan sinergi antarfungsi dan seluruh subholding yang telah berjalan dengan baik selama masa arus mudik dan balik 1444 Hijriah.
“Terima kasih kepada para perwira semua dari hulu ke hilir, yang selalu standby, mengoperasikan semua sarana dan fasilitas Pertamina sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,” tuturnya.
