PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bakal menyiapkan beberapa fasilitas pendukung di lokasi destinasi wisata Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan. Fasilitas itu di antaranya jalan penghubung Siger Park dan Krakatau Park, area parkir, pathway, dan skywalk.
Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry memaparkan BHC ditargetkan menjadi salah satu destinasi wisata waterfront dengan berbagai fasilitas untuk mendukung peningkatan ekonomi daerah sekaligus memberikan alternatif tujuan wisata bagi masyarakat Indonesia.
“Pembangunan infrastruktur BHC berupa jalan akses dari Siger Park menuju Krakatau Park sudah selesai 100%. Untuk skywalk dan pathway saat ini progres pembangunannya 17%. Krakatau Park saat ini juga sudah menyediakan lahan parkir yang cukup luas untuk mengakomodir jumlah pengunjung yang kemungkinan meningkat pada hari libur nasional,” kata Shelvy dalam keterangannya, Selasa (26/9/2023).
Dia menjelaskan Siger Park mencakup beberapa bangunan, seperti Selasar Siger dan Siger Market Mandiri yang mana proses pembangunan telah mencapai 100%. Adapun renovasi Menara Siger tahap pertama telah selesai dan saat ini masuk ke tahap 2.
Kemudian, masih di satu lingkup yang sama, terdapat Masjid BSI yang telah beroperasi dan saat ini menjadi prasarana ibadah bagi masyarakat setempat dan wisatawan yang berkunjung di kawasan BHC. BHC juga akan dilengkapi fasilitas Museum Siger dan Amphitheater Siger Park yang sedang dalam tahap pembangunan.
Museum Siger yang akan berdampingan dengan Menara Siger, dibangun dengan standar internasional dan akan menjadi salah satu sarana untuk melindungi, mengembangkan, serta mengomunikasikan sejarah Siger dan kebudayaan Lampung. Adapun Amphitheater Siger Park saat ini juga masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan beroperasi pada awal tahun 2024.
Dengan kapasitas hingga 1.500 orang, penyelenggara acara dapat melangsungkan konser dan aktivitas outdoor lainnya. Menurut data ASDP, hingga Agustus 2023 tercatat total pengunjung Siger Park sebanyak 71.540 unit kendaraan dengan perincian 28.280 unit motor dan 43.260 unit mobil.
Jumlah unit kendaraan roda dua tertinggi ada pada April sebanyak 8.248 unit dan jumlah unit kendaraan roda empat tertinggi ada pada Juli sebanyak 10.225 unit.
“Antusiasme pengunjung tentunya menjadi semangat bagi ASDP untuk terus mempersembahkan yang terbaik. ASDP akan terus melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat apa saja yang bisa kami tingkatkan menjadi lebih baik lagi,” ujar Shelvy.
Editor: Ranto Rajagukguk
