ASEAN memiliki banyak keunggulan disbanding wilayah lain di dunia. Salah satunya adalah harmoni yang dibangun di Kawasan tersebut. Harmoni yang dijalin sekaligus dijaga oleh negara-negara anggota ASEAN menjadi kekuatan ASEAN baik secara ekonomi, sosial, maupun politik. Bahkan, ASEAN menjadi kawasan dengan ekonomi paling sukses lantaran harmoni tersebut. Hal ini disampaikan oleh Hermawan Kartajaya, Founder and Chairman MarkPlus, Inc. saat membuka ASEAN Marketing Summit ke-6 yang digelar secara daring, Senin (9/11/2020).
“Tidak ada perdaban tanpa harmoni. ASEAN terbilang sukses karena hidup di kawasan hampir tanpa ada ketegangan, konflik, maupun perang. ASEAN menjadi kawasan dengan ekonomi tersukses dan membuat kawasan lain iri,” kata Hermawan.
Menanggapi ramalan Samuel Huntington, seorang ilmuwan politik asal Amerika Serikat, dalam bukunya The Clas of Civilizations (1996), Hermawan bilang benturan peradaban tersebut tidak terjadi di kawasan ASEAN. Sebaliknya, Hermawan mengatakan ASEAN adalah harmoni peradaban itu sendiri.
“ASEAN bukan kawasan Eropa, bukan pula China, bukan pula negara Islam. ASEAN adalah kawasan yang memayungi keanekaragaman di dalamnya. Kekuatan ASEAN ada pada harmoni di antara keanekaragaman tersebut,” ujarnya.
Hermawan menambahkan, syarat terbangunnya harmoni adalah keterbukaan untuk berkolaborasi. Soal ini, ASEAN bakal menjadi contoh negara-negara di kawasan lain, khususnya pascapandemi nanti.
Selain itu, demokrasi yang lahir dari Barat menurut Hermawan pada dasarnya tidak serta merta cocok untuk masing-masing negara. Artinya, masing-masing negara di ASEAN mempraktikkan demokrasi dengan kadar dan gayanya masing-masing alias tidak 100% menjiplak konsep Barat. Namun, justru ini yang menjadi kekuatan negara-negara ASEAN dalam menjaga harmoni di kawasan. Apalagi masing-masing negara ASEAN memiliki potensi dan keunikan yang membuat kawasan ASEAN semakin solid dan terpandang di dunia.