Perusahaan peer-to-peer lending Asetku yang berada di bawah naungan PT Pintar Inovasi Digital kini resmi diperkenalkan kepada masyarakat. Misi Asetku adalah berkontribusi serta mendukung program pemerintah dalam mencapai inklusi keuangan 75% pada tahun 2019.
Menurut Andrisyah Tauladan, Direktur Asetku, sebagai perusahaan yang menghubungkan pemberi pinjaman dengan peminjam dari segmen consumer lending, Asetku meyakini mampu memberikan pengembalian dana pokok beserta return kepada pemberi pinjaman melalui aplikasi dengan proses yang cepat dan mudah.
“Setiap pendanaan di Asetku menggunakan fixed return rate sehingga pemberi pinjaman dapat melihat return rate pasti, estimasi jumlah pengembalian beserta besaran return, dan jelas waktu kembalinya,” jelas Andri.
Return rate yang ditawarkan di masing-masing tipe pendanaan bervariasi mulai dari 20-24%. Tenornya pun beragam dari yang paling singkat 15 hari sampai dengan tenor terlama saat ini, yaitu 30 hari. Menurut Andri, siapa pun dapat melakukan pendanaan di Asetku karena minimum dana pokok pendanaan cukup terjangkau.
“Mulai dari dua juta rupiah, pemberi pinjaman sudah bisa mendapatkan return dengan meminjamkan dananya kepada peminjam berkualitas,” tambahnya.
Asetku menggandeng Akulaku sebagai partner eksklusif penyedia peminjam berkualitas. Menurut Andri, hanya peminjam Akulaku yang memiliki grade “Sangat Baik” dengan tenor tertentu yang didanai. “Penentuan grade ini dilihat dari credit history, frekuensi pinjaman, dan juga ketepatan pembayaran,” tambah Andri.
Meskipun peminjam telah memiliki grade “sangat baik”, Asetku melakukan double checking memastikan kualitas para Peminjam. Guna meminimalisir adanya risiko pendanaan, Asetku juga melakukan diversifikasi atau penyebaran dana secara otomatis yang disesuaikan dengan nominal tiap pendanaan.
“Pemberi Pinjaman tak perlu repot untuk menyebarkan dananya sendiri, karena sistem kami akan membantu menyebarkannya sehingga risiko menjadi lebih kecil”.
Hingga kini, jumlah pendanaan yang berhasil disalurkan kepada peminjam sudah lebih dari Rp 200 miliar. Asetku menargetkan pada kuartal dua tahun ini, penyaluran dana kepada peminjam mencapai Rp 500 miliar tiap bulannya.
Editor: Sigit Kurniawan
