Asfin Targetkan Transaksi di GIIAS 2023 Naik 10 % Dibanding Tahun Lalu

marketeers article
Ilustrasi booth Astra Financial. (FOTO: Marketeers/Eric)

Astra Financial (Asfin) kembali hadir dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Lewat sembilan unit bisnisnya, Asfin berharap bisa berperan dalam mendorong pertumbuhan industri otomotif.

Tan Chian Hok, Project Director Astra Financial di GIIAS 2023 mengatakan saat ini industri otomotif tengah mengalami pertumbuhan. Hal itu terlihat dari kondisi pasar pada semester pertama 2023.

Dalam GIIAS 2023 sendiri, Asfin berhasil membukukan total transaksi sekitar Rp 2 triliun. Dengan adanya pertumbuhan yang sedang terjadi, Asfin optimistis tahun ini total transaksi akan mengalami peningkatan signifikan.

“Melihat kondisi pasar dan antusiasme masyarakat dalam GIIAS 2023, kami menargetkan pertumbuhan transaksi tahun ini bisa mencapai 10 %,” kata Tan Chian Hok dalam Astra Financial Talk di GIIAS 2023.

Diharapkan, pertumbuhan itu bisa memberikan kontribusi positif dalam GIIAS dan dalam industri otomotif secara umum. Pasalnya, industri tersebut memiliki dampak yang cukup luas bagi iklim industri di Indonesia.

Keyakinan itu juga ditunjang oleh beragam program yang telah disiapkan oleh Asfin. Salah satu program yang paling menarik adalah program yang dihadirkan oleh Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF).

BACA JUGA:  CX Asfin di GIIAS 2023 Dikemas dalam Tema Driving Your Dreams

Pada GIIAS 2023 ini, Astra Financial lewat ACC dan TAF memberikan penawaran promo kredit mobil dengan bunga 0,66% untuk tenor 1 tahun. Selain tenor 1 tahun, Astra Financial juga menawarkan promo tenor untuk 2 tahun sebesar 2,66%, tenor 3 tahun sebesar 2,66%, tenor 4 tahun sebesar 3,66% dan juga tenor 5 tahun sebesar 4,66%.

Beragam program itu pun terbukti mampu meningkatkan antusiasme masyarakat untuk melakukan transaksi dalam salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut.

“Dalam 4 hari pertama di GIIAS 2023, transaksi Asfin telah mencapai Rp 711 miliar. Artinya transaksi naik 52 % secara year to date,” kata dia.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Harapkan Industri Otomotif Jadi Tumpuan Ekonomi RI

Dalam pembukaan GIIAS 2023 sendiri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto punya harapan soal industri otomotif dalam negeri. Airlangga Hartarto mengapresiasi pameran GIIAS 2023 yang mengangkat tema Future Now dengan representasi teknologi masa depan ditarik ke masa kini. 

Apalagi di tengah kondisi perekonomian dunia yang melambat dan membandingkannya dengan kondisi pasar otomotif Indonesia.

“Di tengah perekonomian global yang melambat, kita bisa lihat China pasar ekspornya turun 14% demikian juga impornya dan purchasing manager’s index turun hingga level di bawah 50. China ini merupakan mitra utama Indonesia, namun Indonesia berhasil tumbuh di luar ekspektasi,” kata Airlangga.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related