HK Ungkap Ragam Aspek Krusial dalam Product Management

marketeers article
Hermawan Kartajaya dalam HK Masterclass yang bertajuk TechXHuman: Product Management. (FOTO: Marketeers/Bernad)

Hermawan Kartajaya (HK), pakar pemasaran sekaligus Founder dan Chairman MCorp menilai, manajemen produk alias product management menjadi sebuah keharusan bagi merek guna mengelola produk buatannya. Namun, dalam pelaksanaannya, product management harus memperhatikan beberapa aspek.

Ia mengungkap, ada lima aspek pendorong yang perlu diperhatikan dalam melakukan manajemen produk. Lima aspek tersebut adalah Teknologi, Politik, Ekonomi, Sosiokultur, dan Market.

Begawan pemasaran tersebut menilai, lima aspek tersebut adalah hal yang terus berubah dari waktu ke waktu. Karenanya, lima aspek tersebut harus menjadi acuan bagi bisnis dalam mengeksekusi keputusan bisnisnya.

“Tapi yang paling signifikan adalah Teknologi. Kalau teknologi berubah, Anda tidak mengikuti, Anda akan amblas,” kata Hermawan Kartajaya dalam HK Masterclass yang bertajuk ‘TechXHuman: Product Management‘ yang digelar di MarkPlus Main Campus, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

BACA JUGA: Hermawan Kartajaya Ingatkan Pentingnya Value Making & Brand Building

Meski demikian, ia tetap mengingatkan untuk perusahaan memperhatikan aspek-aspek lainnya. Karena lima aspek ini berkelindan dan saling berpengaruh satu sama lain.

Misal pada aspek Politik, kebijakan pemerintah sekarang dan yang akan datang tentu akan menentukan nasib sebuah industri. Pergantian pemerintahan di Indonesia saat ini tentu membuat pelaku bisnis lebih was-was dalam menentukan arah bisnis.

Begitupun pada aspek Ekonomi. Karena, kondisi perekonomian sangat menentukan daya beli dari konsumen baik bisnis maupun ritel.

Seperti keputusan Amerika yang menaikkan suku bunga, sehingga banyak negara termasuk Indonesia juga melakukan hal yang serupa guna membatasi aliran uang ke luar negeri.

Dari sisi Sosiokultur, apa yang menjadi tren di masyarakat juga akan mempengaruhi pola pembelanjaan dari konsumen. Ia mencontohkan, Arab Saudi perlahan mulai membuka diri, bahkan menjadi tuan rumah untuk turnamen Esport sehingga hal ini akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan Esports di negara itu

BACA JUGA: Pelantikan CPM Asia ke-58: Philip Kotler dan Hermawan Kartajaya Jadi Inspirasi

Begitu pula dengan Market. Market yang sedang berkembang menandakan minat beli yang tinggi sekaligus kemunculan pemain-pemain baru. Seperti kendaraan listrik misalnya.

Tapi, ia menilai, aspek ini hadir sebagai acuan, bukan menjadi tujuan. “Ini harus diamati tapi bukan berarti dituruti. Marketing itu harus bisa berpikir secara strategis, sehingga mempengaruhi eksekusinya seperti apa,” katanya.

Ia menekankan, kesalahan yang sering terjadi adalah pemasar sering langsung masuk ke tahap taktikal, tanpa menganalisa terlebih dahulu beragam aspek dalam manajemen produk.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS