Aspek Lingkungan dan SDM dari Konsentrasi Kampanye CSR Suzuki
Suzuki terus memperkuat eksistensinya di pasar Tanah Air. Melalui PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), perusahaan membangun positioning hingga bisnis berkelanjutan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Program CSR dikembangkan melalui Suzuki Peduli Pendidikan dan Suzuki Peduli Lingkungan. Menyadari belum meratanya kualitas dan fasilitas pendidikan, Suzuki Indonesia mengambil peran untuk membantu mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih unggul dalam mengembangkan industri otomotif Indonesia.
Dari sini, Suzuki memberikan wawasan dan membuat mereka lebih mengenal dunia industri. Diharapkan, mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki dunia kerja sekaligus juga membangun generasi yang peduli terhadap lingkungan.
“Harapannya, mereka semakin siap ketika masuk ke dunia industri. Hal ini kami lakukan melalui program Suzuki Peduli Pendidikan melalui dua kegiatan, yakni kunjungan pabrik dan memberikan alat praktik pendidikan,” ujar Joshi Prasetya, Dept. Head Strategic Planning Department PT SIS.
BACA JUGA: Suzuki Akan Hybrid-kan Semua Lini Produk, Kecuali Jimny
Di dalam menjalankan kampanyenya, Suzuki telah mengajak sekitar 55 ribu pelajar sejak tahun 2015 dari lebih 600 sekolah untuk melihat pabrik Suzuki.
Pada Mei 2023, kunjungan pabrik pelajar pun sudah diresmikan menjadi salah satu program Wisata Industri yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Hal ini tentunya akan memberikan dampak dan dukungan yang baik terhadap perekonomian daerah sekaligus kontribusi pada pendidikan siswa di daerah sekitar pabrik Suzuki.
“Kami memiliki dua pabrik, yakni pabrik Tambun untuk kendaraan komersial dan motor serta pabrik di Cikarang untuk kendaraan penumpang,” lanjut Joshi.
BACA JUGA: Suzuki Akan Hybrid-kan Semua Lini Produk, Kecuali Jimny
Selain Plant Visit, program Suzuki Peduli Pendidikan juga memberikan donasi unit & mesin ke sekolah di berbagai daerah di Indonesia.
Selama periode tahun 2021 hingga 2022, Suzuki telah memberikan 13 material donasi yang terdiri dari mesin CNC (Computer Numerical Control), Mesin Lathe, dan compressor ke berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.
Material donasi tersebut digunakan oleh siswa untuk observasi serta mengembangkan keterampilannya di bidang otomotif.
“Tak hanya itu, kami juga menjalankan kampanye global Suzuki ‘Clean Up The World’. Kampanye global ini digelar sejak tahun 2010. Dan Indonesia memulainya pada tahun 2014. Sejak 2014, kami telah melibatkan 1300 orang untuk mengumpulkan sampah di pantai,” jelas Asst to Dept. Head of Strategic Planning PT SIS Ei Mochizuki.
Selain mengajak membersihkan sampah di pantai, Suzuki juga mengumpulkan sampah laut berupa micro-plastic yang direalisasikan melalui pemasangan teknologi micro-plastic collecting device pada mesin Suzuki OBM.
“Sebagai perusahaan public, Suzuki Motor Corporation, Jepang menggelar kampanye ini sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan tanggung jawab ke para investor,” tutup Mochizuki.