Kawasan serpong telah berkembang pesat dengan penawaran properti-properti premium. Kini pengembangan kawasan bergerak ke barat Tangerang Raya. Cikupa, yang berada di koridor Bitung-Balaraja di Kabupaten Tangerang, menjadi salah satu kantong pengembangan hunian baru. Kawasan in berpotensi maju karena secara lokasi paling dekat dengan wilayah bagian barat Serpong.
Di kawasan tersebut, Astra Land Indonesia mengembangkan proyek township PT Lazuli Karya Sarana. Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan New Tangerang City. Astra Land Indonesia merupakan perusahaan joint venture antara Astra Property dengan Hongkong Land.
Memiliki letak yang strategis di dalam segitiga emas industri Kabupaten Tangerang, Cikupa menjadi salah satu kawasan yang potensial untuk pengembangan berbagai sektor industri dan bisnis, salah satunya industri properti.
“Projek township PT Lazuli Karya Sarana di Cikupa akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti jalan utama dengan lebar 40 meter dengan pepohonan besar yang rindang. Hal ini selaras dengan konsep desain lanskap green living yang diusung oleh projek township ini yang mengutamakan prinsip pelestarian lingkungan hidup,” kata Irma Tjandra, Chief Marketing Officer PT Lazuli Karya Sarana dalam siaran persnya.
Lokasi proyek ini juga strategis karena akan didukung oleh tiga akses tol. Berada di jalur existing Toll Jakarta-Tangerang, lokasinya hanya memliki jarak tempuh sekitar lima menit dari gerbang tol Cikupa. Selain itu, proyek ini juga akan didukung future access Tol Balaraja-Semanan yang merupakan tol baru yang menghubungkan lokasi township dengan Semanan, Jakarta Barat.
“Kemudian, memiliki future access Tol Kamal–Teluk Naga–Rajeg, yang menghubungkan lokasi township dengan Jakarta Utara dan Bandara Soekarno-Hatta. Lokasinya sangat strategis karena hanya sekitar 15 menit dari Karawaci dan 20 menit dari Gading Serpong,” tambah Irma.
Sebagai kota berkembang, Tangerang belakangan memang menjadi salah satu kawasan bidikan para peminat properti. Bahkan bagi peminat yang berkantor atau beraktivitas di Jakarta. Hal ini membuat tingkat perjalanan Jakarta-Tangerang cukup tinggi. Data tahun 2020 dari Badan Pusat Statistik DKI Jakarta menunjukkan sejumlah 112.207.386 kendaraan yang melintas di gerbang Tol Jakarta-Tangerang. Adanya tiga akses tol tersebut akan membuat penghuni proyek ini memiliki pilihan menuju Jakarta.
Tidak hanya mudah diakses oleh kendaraan pribadi, ke depan lokasi projek township PT Lazuli Karya Sarana akan diuntungkan dengan kehadiran jalur MRT Balaraja-Cikarang, yang akan menghubungkan lokasi township dengan wilayah Jakarta dan juga Cikarang. Jalur MRT Balaraja- Cikarang tersebut nantinya juga terhubung dengan jalur MRT Jakarta koridor Utara-Selatan.
“Projek ini juga direncanakan untuk memiliki sarana dan prasarana yang lengkap di skala yang tepat. Dilengkapi juga dengan fasilitas komersial untuk menunjang aktivitas dan kehidupan sosial warganya,” pungkasnya.