PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) berhasil mencatatkan kinerja positif pada semester pertama tahun 2022. Kinerja positif ini sejalan dengan catatan positif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang mengungkapkan peningkatan total tertanggung yang cukup signifikan sejak tahun 2020.
Astra Life berhasil meraih total tertanggung dengan pertumbuhan sebesar 13% pada semester I-2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan jumlah total tertanggung Astra Life yang semula berjumlah 3,3 juta menjadi 3,72 juta.
“Kinerja positif Astra Life pada awal semester 2022 ini merupakan dampak dari konsistensi dalam pengembangan beragam kanal distribusi yang kami lakukan. Ditambah dengan proyeksi kondisi ekonomi Indonesia yang lebih resilien dibandingkan tahun sebelumnya mendorong daya beli masyarakat untuk memiliki produk perlindungan jiwa maupun kesehatan,” ungkap Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life dalam keterangan tertulis Astra Life.
Pertumbuhan positif Astra Life pada semester satu tahun ini juga ditunjukkan oleh beberapa indikator kunci lainnya, salah satunya adalah nilai Gross Written Premium (GWP) yang mampu menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 3% di tengah kondisi makro ekonomi yang masih cenderung fluktuatif. Total aset milik Astra Life pun turut bertumbuh dari Rp 6,6 triliun menjadi Rp 7,4 triliun, angka tersebut naik 11% jika dibandingkan semester yang sama pada tahun sebelumnya.
Selain itu, Astra Life juga telah memenuhi kewajibannya kepada nasabah melalui pembayaran klaim sebesar Rp 314 miliar. Astra Life juga tetap mampu mempertahankan tingkat solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) di angka 306%. Angka RBC tersebut jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu 120%.
Semester I-2022 juga menjadi momentum untuk Astra Life meluncurkan berbagai produk dari berbagai segmen produk asuransi, baik asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kredit hingga asuransi syariah. Selain itu, Astra Life terus menggiatkan kemitraan melalui kerja sama dengan sejumlah mitra berbasis teknologi layanan digital seperti Moxa dan Astra Pay. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam mengoptimalkan kanal digital agar masyarakat dapat semakin mudah mengakses produk dan layanan yang ditawarkan sehingga semakin banyak masyarakat yang terproteksi dengan produk asuransi jiwa.
“Memasuki paruh kedua tahun 2022, Astra Life berupaya untuk meneruskan pencapaian positif serta konsisten dalam menggiatkan kemitraan melalui berbagai kolaborasi digital untuk dapat semakin memperluas jangkauan distribusi. Hal ini sejalan dengan komitmen Astra Life untuk menjadi Life Insurer of The Future,” tutup Windawati.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
