Generasi milenial dinilai memiliki karakteristik yang unik. Teknologi yang semakin maju membuat generasi ini cenderung memiliki cara hidup yang serba praktis. Bahkan, termasuk pada produk pengelolaan keuangan.
Riset dari PT Bank HSBC Indonesia bersama dengan INTAGE menyebutkan bahwa banyak keluarga pasangan muda yang berasal dari generasi milenial yang sudah menyadari pentingnya asuransi. Namun, mereka belum menjadikan pengelolaan keuangan untuk perlindungan diri sebagai prioritas.
“Tiga pengeluaran terbesar generasi milenial ada pada sektor pariwisata, kuliner, dan fesyen. Studi HSBC pada tahun 2017 yang berjudul Power of Protection bahkan menunjukkan 71% dari responden yang memiliki tanggungan finansial tidak memiliki asuransi untuk melindungi risiko hidup mereka,” jelas Edhi Tjahja Negara, Head of Network Retail Banking & Wealth Management PT Bank HSBC Indonesia.
Dari data yang dibeberkan, segmen keluarga milenial dinilai sebagai potensi besar industri keuangan, terutama asuransi. Apalagi, dengan pola hidup yang semakin praktis, pasangan milenial mengusung kesetaraan dalam rumah tangga. Artinya, suami dan istri memiliki kewajiban yang sama dalam memenuhi kebutuhan hingga urusan pekerjaan rumah.
Atas alasan ini, Allianz Life bekerja sama dengan Bank HSBC Indonesia menawarkan Joint Life Care pada Rabu (29/01/2020). Menyasar pasar pasangan muda dari generasi milenial, asuransi ini menawarkan perlindungan suami dan istri sekaligus dalam satu polis dengan satu premi.
“Nielsen menyebutkan bahwa 47% responden milenial mengaku bahwa hambatan mereka dalam memiliki asuransi adalah prosesnya yang panjang. Joint Life Care menjadi cara kami untuk menjawab permasalahan tersebut dengan menawarkan produk asuransi yang simple, terjangkau, dan relevan untuk pasangan muda di Indonesia,” kata Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Indonesia.
Memperkuat posisinya sebagai asuransi milenial, Joint Life Care memiliki premi yang dapat diatur secara mandiri oleh nasabah. Karin menambahkan bahwa premi bulanan asuransi ini seharga kopi, yaitu mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 1 juta per bulannya. Produk ini juga memberikan perpanjangan plan perlindungan hingga lima tahun sejak polis berakhir.
“Risiko dalam hidup bisa berbentuk apa saja dan berdampak apa saja pula untuk keluarga. Hal ini bisa diatasi dengan perencanaan keuangan yang matang, seperti asuransi,” tutup Karin.
Joint Life Care bertujuan agar keluarga tetap bisa beraktivitas secara normal jika salah satu sumber nafkah di keluarga meninggal dunia. Istilahnya, risiko masa depan telah ditanggung bersama sejak awal. Sebagai produk partnership, Joint Life Care hingga kini hanya bisa diakses oleh nasabah HSBC Indonesia. Dalam penawarannya, asuransi keluarga muda ini bisa didapatkan di cabang Bank HSBC Indonesia.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz